Profil Sunan Giri Merupakan Saudara Kandung Sunan Bonang

Ilustrasi Sunan Giri Merupakan Saudara Kandung Sunan Bonang, http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/

Sunan Giri merupakan salah satu tokoh yang termasuk dalam bagian Walisongo yang merupakan tokoh-tokoh yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Sunan Giri merupakan sunan yang mendirikan kerajaan Giri Kedaton yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang pengaruhnya sampai di luar pulau Jawa misalnya di Madura, Lombok, Kalimantan bahkan sampai ke Maluku. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai profil Sunan Giri merupakan saudara kandung Sunan Bonang.

Profil Sunan Giri

Makam Sunan Giri, http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/

Sunan Giri adalah saudara kandung Sunan Bonang dan memiliki nama asli Raden Paku, Prabu Satmata, atau Sultan Abdul Faqih, Raden Ainul Yaqin dan Joko Samudra. Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah Kelas XII karya Imam Subchi, (2016) nama Raden Paku diberikan oleh Raden Rahmat atau Sunan Ampel sesuai dengan pesan sang ayah sebelum meninggalkan Jawa Timur.

Sunan Giri lahir di Blambangan Jawa Timur pada tahun 1443 M. Beliau adalah putra dari Maulana Ishak dan ibunya bernama Dewi Sekardadu putra Menak Samboja. Masa kecil Sunan Giri di bawah asuhan ibu angkatnya yaitu Nyi Ageng Pinatih saudagar kaya dari Gresik.

Pada umur 12 tahun, ibu angkatnya membawa Sunan Giri ke pesantren Ampel Denta. Di Ampel, beliau menjadi murid kesayangan Sunan Ampel bersama Sunan Bonang, yang tak lain adalah putra Sunan Ampel sendiri.

Beberapa ilmu yang dipelajari Sunan Giri di Ampel adalah fikih, tafsir, hadits, dan nahwu-sharaf. Beliau termasuk santri yang cerdas, taat kepada sang guru, dan mudah bergaul. Atas dasar inilah, Sunan Ampel mengawinkan putrinya bernama Dewi Murtasiyah, adik Sunan Bonang.

Tidak cukup belajar di pesantren Ampel, atas anjuran Sunan Ampel, Sunan Giri dan Sunan Bonang diminta pergi ke Mekah, dan mampir ke salah satu pesantren di Pasai untuk belajar ilmu agama pada Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri sendiri. Setelah belajar di Pasai, kedua Sunan minta izin ke Maulana Ishak untuk pergi ke Mekah. Maulana Ishak malah minta keduz untuk kembali ke Jawa Timur guna menyebarkan agama Islam. Keduanya pun mentaati nasehat Maulana Ishak.

Sunan Giri sendiri dalam beberapa literatur dijelaskan bahwa menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam lahirnya beberapa kerajaan Islam di Jawa misalnya Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, dan Kerajaan Mataram.

Tidak hanya di Jawa bahkan pengaruh dari Sunan Giri mencapai luar Jawa seperti Makassar, Hitu, dan Ternate. Salah satu bukti nyata dari pengaruh dari Sunan Giri terdapat dalam naskah sejarah Through Account of Ambon serta berita orang Portugis dan Belanda di Kepulauan Maluku, di mana dalam naskah tersebut kedudukan Sunan Giri disamakan dengan Paus bagi umat Katolik Roma, atau Khilafah bagi umat Islam.

Demikian adalah pembahasan mengenai profil Sunan Giri yang merupakan saudara Kandung Sunan Bonang dan berperan dalam beberapa pendirian Kerajaan di Jawa Tengah serta penyebaran agama Islam. (WWN)