Konten dari Pengguna

Prosedur Pengembangan Kurikulum yang Sesuai dengan Pendidikan Saat Ini

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Februari 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam bidang pendidikan, ada kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam mengadakan kegiatan pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Meski begitu, masih banyak tenaga pendidik yang kesulitan saat diminta untuk jelaskan prosedur pengembangan kurikulum.
ADVERTISEMENT
Apalagi sekarang ini telah diterapkan kurikulum baru, yakni Kurikulum Merdeka. Tentu saja terdapat sejumlah perbedaan yang harus dipahami dan dikuasai oleh para tenaga pendidik terhadap perubahan kurikulum tersebut.

Prosedur Pengembangan Kurikulum yang Sesuai dengan Kondisi Pendidikan Indonesia Sekarang

Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Pengantar Kurikulum, Sarinah (2018:12), pengertian kurikulum adalah usaha menyeluruh dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid memperoleh hasil dari pelajaran yang telah ditentukan. Namun, kurikulum dalam konteks yang lebih luas, umumnya dirancang oleh Kemristekdikti.
Lantas, bagaimana prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai dengan pendidikan Indonesia saat ini? Berikut penjelasannya.

1. Pemahaman Kebutuhan dan Konteks

Identifikasi serta pemahaman kebutuhan siswa, masyarakat, dan industri, termasuk dalam bagian ini. Analisis konteks pendidikan, termasuk di dalamnya aspek budaya, sosial, dan ekonomi yang bisa memengaruhi kurikulum.
ADVERTISEMENT

2. Penetapan Tujuan dan Kompetensi

Proses ini bertujuan untuk menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan. Termasuk identifikasi kompetensi utama yang diharapkan siswa capai setelah menyelesaikan kurikulum.

3. Penetapan Standar dan Pedoman

Penetapan standar dan pedoman dilakukan merujuk pada standar pendidikan nasional atau lokal yang berlaku. Jadi, harus menggunakan pedoman kurikulum yang relevan untuk memastikan kesesuaian dengan standar.

4. Perancangan Struktur Kurikulum

Bagian ini mengharuskan untuk menentukan struktur kurikulum, termasuk mata pelajaran, semester, atau tahun ajaran. Di dalamnya akan ada rancangan pengelompokkan mata pelajaran dan penentuan urutan pembelajaran.

5. Pemilihan Metode Pengajaran dan Pembelajaran

Bagian ini berisi pemilihan metode pengajaran yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan siswa dengan mempertimbangkan pendekatan pembelajaran yang beragam.

6. Pengembangan Materi Pembelajaran

Mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dan mendukung pencapaian tujuan tersebut.

7. Penentuan Penilaian dan Evaluasi

Menentukan metode penilaian yang sesuai dengan tujuan dan kompetensi dengan merancang alat evaluasi untuk mengukur pencapaian siswa.
ADVERTISEMENT

8. Pelibatan Pemangku Kepentingan

Bagian ini melibatkan guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lain dalam pengembangan kurikulum.

9. Piloting dan Evaluasi

Proses uji coba kurikulum dalam skala kecil sebelum penerapan penuh. Nantinya, akan dilakukan evaluasi dan perbaikan jika diperlukan.

10. Implementasi dan Pemantauan

Proses implementasi kurikulum secara bertahap dengan pelaksanaan kurikulum dan pemantauan dengan evaluasi berkala.

11. Revisi dan Peningkatan Berkelanjutan

Terima umpan balik dari guru, siswa, dan pemangku kepentingan lain serta melakukan revisi dan peningkatan berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi.
Itulah penjelasan tentang prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai. (Anne)