Proses Alterasi dan Contoh Peristiwa dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Alterasi adalah, sumber foto (Fikry Anshor by unsplash.com

Alterasi adalah suatu istilah yang sering disebut dalam peristiwa geologi. Biasanya, bidang keilmuan tersebut memaparkan alterasi mineral pada berbagai proses alam. Hal tersebut juga berdampak pada komposisi kimia mineral yang berubah.

Itulah alasan mengapa beberapa mineral dalam alterasi menjadi bagian dari larutan padat. Hal ini sekaligus menjadi sampel dari berbagai pergantian komposisi dalam suatu kontinum.

Bagi orang awam, mungkin tidak mudah untuk memahami apa itu alterasi. Namun, jangan khawatir karena artikel ini akan memaparkan tentang proses alterasi beserta contoh peristiwanya yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : (Apakah Es Termasuk Mineral?)

Proses Alterasi Adalah

Ilustrasi Alterasi adalah, sumber foto (Zhang Kaiyv) by unsplash.com

Mengutip buku Panduan Praktikum Geologi Sumberdaya Mineral oleh Ariudin Idrus, dkk (2021: 1), alterasi hidrotermal merupakan pergantian komposisi mineralogi batuan dalam kondisi padat karena dipengaruhi oleh suhu maupun tekanan tinggi. Proses ini berlangsung tidak dalam kondisi isokimia dalam menghasilkan kuarsa, oksida, mineral lempung, atau sulfida logam.

Alterasi juga tergolong sebagai proses kehidupan yang kompleks dan mencakup perubahan komposisi kimia sekaligus perubahan tekstur batuan saat batuan dan fluida hidrotermal yang melaluinya saling berinteraksi.

Contoh Alterasi

Berikut adalah contoh alterasi yang ada di lingkungan sekitar manusia:

1. Hidrasi dan dehidrasi

Mineral gipsum merupakan mineral sulfat hidro yang dapat berubah menjadi sulfat anhidrat dengan mudah. Peristiwa ini dinamakan dengan anhidrit yang bentuk pengeringannya melalui proses yang panjang.

2. Kaolinisasi

Kaolinisasi berorientasi pada pergantian feldspar alkali menjadi kaolinit mineral tanah liat. Hujan akan melarutkan karbon dioksida (CO2) dengan mudah dari atmosfer, lalu mendorong pelapukan pada batuan granit.

3. Oksidasi

Contoh alterasi dalam kehidupan sehari-hari yang berikutnya adalah peristiwa oksidasi. Peristiwa ini terjadi saat mineral besi alami seperti pirit dioksidasi, sehingga berubah menjadi goetit atau sulfat besi lainnya.

4. Epidotisasi

Epidotisasi merupakan proses perubahan ketika feldspar plagioklas diganti menjadi golongan mineral epidot. Perlu diketahui bahwa epidot merupakan mineral silikat yang dijumpai di batuan metamorfosis regional yang kadarnya rendah hingga sedang.

Secara umum, alternasi merupakan perubahan komposisi mineral batuan yang disebabkan oleh suhu atau tekanan yang tinggi. Adapun zona alterasi mencakup propilitik, argilik, potassik, fillik, dan propilitik dalam. (DLA)