Konten dari Pengguna

Proses Distribusi Listrik Ditransmisikan hingga ke Rumah-Rumah Konsumen

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Juni 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Listrik adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia untuk melakukan berbagai aktivitas. Tanpa adanya energi listrik, maka kegiatan manusia bisa lumpuh total. Lantas, sebenarnya bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut pasti pernah muncul di benak beberapa orang. Sebab, proses distribusi energi listrik memang selalu menarik untuk dipelajari lebih jauh. Meskipun hal ini sudah dijelaskan melalui ilmu fisika, namun tentu tidak banyak orang awam yang mengetahuinya.

Bagaimana Listrik Ditransmisikan Hingga ke Rumah-Rumah Konsumen?

Bagaimana listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Rumus Pocket Fisika SMP/MTs Kelas 7, 8, 9 oleh Tim Kompas Ilmu (2020:538), berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang proses distribusi listrik ditransmisikan hingga ke rumah-rumah konsumen.

1. Pembangkit Listrik

Proses perubahan energi hingga akhirnya menjadi energi listrik terjadi di pusat pembangkit listrik. Di mana turbin dan generator menjadi komponen utama dalam beberapa jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia.
Contohnya seperti PLTA, di mana energi kinetik yang dihasilkan oleh aliran air akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.
ADVERTISEMENT

2. Transformator Penaik Tegangan

Setelah energi listrik berhasil dihasilkan dari pusat pembangkit tersebut, maka energi listrik ini akan dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kV.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar arus listrik yang mengalir di saluran menjadi tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, maka perpindahan arus listrik dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.

3. Gardu Listrik

Setelah menaikkan tegangannya, maka energi listrik akan disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang disebut dengan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET.
Melalui SUTET ini, listrik kemudian akan dialirkan ke gardu induk. Di sini, tegangan listrik akan diturunkan kembali menjadi tegangan menengah sebesar 20 kV oleh transformator penurun tegangan.

4. Gardu Distribusi

Terakhir, energi listrik akan disalurkan ke gardu-gardu distribusi. Di mana energi listrik akan kembali diturunkan tegangannya hingga menjadi sebesar 220 Volt. Tegangan listrik inilah yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan di rumah.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, energi listrik tersebut akan dialirkan ke rumah-rumah dan juga industri melalui jaringan distribusi. Pada akhirnya, energi listrik bisa sampai ke rumah-rumah dan kemudian dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.
Itu dia ulasan lengkap tentang proses transmisi listrik hingga ke rumah-rumah konsumen yang menarik untuk diketahui. (Anne)