Konten dari Pengguna

Proses Pembentukan dan Kandungan atau Komposisi Urine Sekunder

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Oktober 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Pembentukan dan Kandungan atau Komposisi Urine Sekunder. (Foto: Nhia Moua | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Pembentukan dan Kandungan atau Komposisi Urine Sekunder. (Foto: Nhia Moua | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Apa saja kandungan atau komposisi urine sekunder? Urine merupakan cairan yang dikeluarkan oleh makhluk hidup, tak terkecuali manusia. Setiap manusia harus mengeluarkan urine setiap harinya. Urine biasa disebut sebagai air seni. Air seni atau urine merupakan hasil eksresi oleh tubuh. Jika urine atau air seni tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh, maka dampaknya adalah akan mengalami penyakit seperti batu ginjal. Lalu bagaimana pembentukan urine pada tubuh? Simak ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Sebutkan Kandungan atau Komposisi Urine Sekunder Pada Tubuh!

Ilustrasi Sebutkan Kandungan atau Komposisi Urine Sekunder Pada Tubuh! (Foto: Joel Ambass | Unsplash.com)
Manusia memiliki sebuah proses pembuangan zat sisa dari metabolisme. Pembuangan zat sisa tersebut disebut dengan ekskresi. Mengutip buku dengan judul Metabolisme dan Bioenergetika karya Syahrizal dan Puspita, dan Marisa (2020:8), metabolisme adalah suatu proses kompleks di dalam sel-sel dan jaringan yang berlangsung secara berkesinambungan demi menjamin ketersediaan energi dan kelangsungan hidup suatu organisme. Jika zat hasil metabolisme tidak dikeluarkan maka dapat mengendap dan berbahaya bagi tubuh. Sebab, zat sisa metabolisme tersebut dapat meracuni tubuh. Proses pembentukan urine atau air seni terjadi di organ ginjal. Proses pembentkan urine melalui tiga tahap sebagai berikut.

Filtrasi

Filtrasi disebut juga sebagai penyaringan darah. Tahap penyaringan darah masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh darah. Proses ini terjadi di badan malphigi atau bagian nefron yang terdiri dari kapsula bowman dan glomerulus. Glomerulus tersebut mmeiliki fungsi untuk menyaring zat sisa yang larut di darah dan membuang cairan dan juga elektrolit dari tubuh.zat seperti ammonia, air, urea, ion, glukosa atau zat kecil lainnya dapat melewati glomerulus. Zat yang dapat melewati glomerulus tersebut adalah urine primer yang masih diperlukan oleh tubuh seperti glukosa dan ion anorganik.
ADVERTISEMENT

Reabsorbsi

Reabsorbsi atau penyerapan kembali adalah proses masuknya tubulus proksimal agar dapat lanjut ke tahap reabsorbsi zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh. Hasil dari tahapan ini adalah filtras tubulus atau urine sekunder. Kandungan yang ada pada urine sekundner adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang memberikan aroma dan warna pada urine atau air seni.

Augmentasi

Augmentasi disebut juga sebagai taha pemngumpulan. Urine sekunder akan turun ke tubulus kolektivitas atau saluran pengumpul. Dari saluran tersebut, urine akan masuk ke dalam pelvis renalis dan mengalir ke ureter serta kandung kemih. Setelah kandung kemih penuh, maka seseorang akan memiliki keinginan untuk buang air kecil.
Nah jawaban dari pertanyaan sebutkan kandungan atau komposisi urine sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu. Urine harus dikeluarkan oleh tubuh, jika tidak maka akan menimbulkan beberapa penyakit. (FAR)
ADVERTISEMENT