Konten dari Pengguna

Proses Penciptaan Nabi Adam a.s dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 September 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Proses Penciptaan Nabi Adam a.s, sumber: unsplash/Sid Balachandran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Penciptaan Nabi Adam a.s, sumber: unsplash/Sid Balachandran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses penciptaan Nabi Adam a.s telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadist untuk dipelajari oleh umat manusia. Seperti yang diketahui, Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan Allah SWT dan sekaligus menjadi manusia pertama yang turun ke bumi.
ADVERTISEMENT
Allah menciptakan Nabi Adam menggunakan tangan-Nya sendiri agar iblis tidak congkak kepada Adam. Nabi Adam diciptakan dengan tanah yang diambil dari Bumi yang berwarna putih, merah, dan hitam. Lalu, bagaimana proses penciptaannya?

Proses Penciptaan Nabi Adam a.s

Ilustrasi Proses Penciptaan Nabi Adam a.s, sumber: unsplash/FadkheraOfficial
Mengutip buku Kisah Nabi Adam AS, Tim Divaro (2013), proses penciptaan Nabi Adam a.s menggunakan tanah yang terdiri dari berbagai macam warna. Oleh karena itu, keturunan Nabi Adam lahir dalam kondisi yang berbeda-beda. Adapun proses penciptaannya dijelaskan dalam ajaran Islam, yakni sebagai berikut.

1. Nabi Adam Diciptakan dari Tanah

Allah Swt. menciptakan Nabi Adam dari tanah. Hal ini dijelaskan dalam ayat berikut.
ADVERTISEMENT

2. Peniupan Ruh

Saat tiba waktunya, Allah Swt. meniupkan ruh ke dalam tubuh Nabi Adam. Allah Swt. berfirman dalam ayat berikut.

3. Ruh Memasuki Kepala

Usai ruh Nabi Adam mulai masuk dari kepala, beliau bersin secara tiba-tiba. Kemudian, malaikat mengucapkan syukur Alhamdulillah yang maknanya segala puji bagi Allah, Nabi Adam juga turut mengucapkan Alhamdulilah.
Hal ini tertuang dalam hadits berikut.
ADVERTISEMENT

4. Ruh Masuk ke Mata

Ketika ruh Nabi Adam masuk ke matanya, beliau menatap buah-buahan yang terdapat di surga. Usai ruh masuk ke perutnya, Nabi Adam mulai merasakan lapar dan ingin makan.
Bahkan, Nabi Adam sudah meloncat terlebih dahulu sebelum ruhnya tiba di kaki karena ingin segera mendekati buah-buahan di surga. Allah Swt. berfirman sebagai berikut.
Itulah proses penciptaan Nabi Adam a.s dalam ajaran Islam. Menurut sejarah, Nabi Adam diciptakan setinggi 60 hasta yang jika dikonversi ke dalam ukuran meter, maka sekitar 27,4320 meter. (DLA)
ADVERTISEMENT