Proses Penjernihan Air dengan Cara Mengisikan Oksigen ke Dalam Air

Ilustrasi Proses Penjernihan Air dengan Cara Mengisikan Oksigen ke Dalam Air Foto:Unsplash

Proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air disebut dengan aerasi. Aerasi merupakan salah satu teknik dalam penyaringan air bersih.

Bagi masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih, menjernihkan air adalah salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mencukupi kebutuhan. Terdapat beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menjernihkan air.

Proses Penjernihan Air dengan Cara Mengisikan Oksigen ke Dalam Air Disebut dengan Aerasi

Ilustrasi Proses Penjernihan Air dengan Cara Mengisikan Oksigen ke Dalam Air Foto:Unsplash

Penjernihan air dapat dilakukan dengan cara perebusan, penyaringan, disinfeksi kimia, bubuk pemutih, dan desalinasi (pemanasan matahari). Pada cara penyaringan, salah satu proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air yang disebut dengan aerasi.

Berdasarkan buku Menjadi Pramuka Penggalang yang disusun oleh Harmasto (2021:93), terdapat 5 teknik penyaringan air yang mudah untuk dilakukan.

1. Aerasi

Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air, zat-zat seperti karbon dioksida, hidrogen sulfida, dan metana yang mempengaruhi rasa serta bau air dapat dikurangi atau dihilangkan.

2. Saringan Air Katun

Saringan air katun merupakan cara penjernihan air yang paling sederhana. Air keruh disaring dengan menggunakan kain katun yang bersih. Hal ini bertujuan untuk membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.

3. Saringan Kapas

Pada teknik saringan kapas, air disaring dengan kapas yang diletakkan di dasar wadah yang diberi lubang. Serupa dengan saringan air katun, saringan kapas bertujuan untuk membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh.

4. Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air keruh melewati lapisan pasir terlebih dahulu, kemudian melewati lapisan kerikil.

5. Saringan Air Sederhana

Saringan air sederhana merupakan modifikasi dari saringan pasir lambat. Pada saringan tradisional ini, selain menggunakan pasir, kerikil, batu, dan arang, juga ditambahkan lapisan ijuk yang berasal dari sabut kelapa.

Baca juga: Penjernihan Air: Pengertian, Tujuan, dan Tahapannya.

Proses penjernihan air dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air disebut dengan aerasi. Oksigen akan mengurangi zat-zat yang mempengaruhi rasa dan bau dari air.(DK)