Konten dari Pengguna

Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui Apa?

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 September 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dalam Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui. Sumber: Unsplash/Jarvik Joshi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dalam Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui. Sumber: Unsplash/Jarvik Joshi
ADVERTISEMENT
Rangkaian listrik merupakan susunan dari sejumlah alat listrik yang terhubung dengan sumber energi listrik. Susunan tersebut dapat terbentuk melalui proses perakitan. Dalam proses perakitan rangkaian listrik arus listrik disalurkan melalui kabel.
ADVERTISEMENT
Bagian dalam kabel untuk mengalirkan arus listrik harus terbuat dari bahan yang bersifat konduktor, yakni material logam. Namun, bagian luar kabel harus terbuat dari bahan yang bersifat isolator supaya arus tidak ke luar dari rangkaian listrik.

Dalam Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui Kabel

Ilustrasi Dalam Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui. Sumber: Unsplash/Brian Wangenheim
Listrik merupakan energi yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia, seperti untuk mengisi daya baterai, menyalakan lampu, dan menggunakan berbagai macam perangkat elektronik. Manusia dapat memanfaatkan energi listrik melalui keberadaan rangkaian.
Dikutip dari buku Top Modul: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap, Tim Smart Genesis (2018: 261), rangkaian listrik adalah susunan dari alat-alat listrik yang dihubungkan dengan sumber listrik sehingga akan menghasilkan arus listrik.
Susunan tersebut dapat terbentuk melalui proses perakitan rangkaian listrik. Dalam proses perakitan rangkaian listrik arus listrik disalurkan melalui kabel. Jika tidak menggunakan kabel, arus listrik tidak dapat mengalir.
ADVERTISEMENT
Fungsi penting kabel dapat terlihat pada rangkaian listrik sederhana. Kabel pada rangkaian listrik sederhana membantu proses mengalirkan arus dari baterai ke lampu sehingga lampu dapat menyala.
Jika lampu langsung didekatkan pada baterai tanpa menggunakan kabel, lampu tidak akan menyala. Oleh karena itu, jelas bahwa setiap rangkaian listrik sudah tentu akan membutuhkan listrik sebagai penghantar.

Komponen dalam Kabel Listrik

Ilustrasi Dalam Proses Perakitan Rangkaian Listrik Arus Listrik Disalurkan melalui. Sumber: Unsplash/Victor Aznabaev
Kabel yang memiliki kegunaan untuk mengalirkan arus listrik mempunyai komponen yang khas. Komponen tersebut mencakup dua jenis bahan, yakni konduktor dan isolator. Berikut penjelasan mengenai konduktor dan isolator sebagai komponen kabel.

1. Konduktor

Dikutip dari buku Rangkuman Lengkap Fisika SMA IPA Kelas 10 | 11 | 12, Tim Guru Indonesia (2016: 89), konduktor adalah bahan penghantar arus listrik. Konduktor umumnya merupakan bahan logam seperti besi dan tembaga.
ADVERTISEMENT
Konduktor terdapat pada bagian dalam kabel. Keberadaan konduktor membuat kabel dapat menjadi sarana untuk mengalirkan listrik dari sumber energi menuju perangkat elektronik.

2. Isolator

Selain konduktor, kabel listrik juga memiliki komponen berupa bahan isolator. Isolator merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik secara sempurna. Contoh isolator adalah plastik dan karet.
Isolator biasanya terdapat pada bagian luar kabel yang memiliki fungsi untuk melindungi konduktor. Keberadaan isolator juga bertujuan agar arus tidak ke luar dari rangkaian listrik dan membahayakan lingkungan sekitar.
Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa dalam proses perakitan rangkaian listrik arus listrik disalurkan melalui kabel. Kabel mampu menjadi penghantar listrik yang baik karena memuat komponen bersifat konduktor, yakni logam. (AA)
ADVERTISEMENT