Konten dari Pengguna

Proses Perumusan Ide dan Konsep Awal dalam Rancangan Pementasan Pantomim

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Januari 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Pantomim merupakan salah satu kesenian yang terkenal di negara-negara barat. Jadi, tidak heran jika banyak negara asing yang sering mengadakan pementasan pantomim. Adapun ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan dalam penyusunan naskah.
ADVERTISEMENT
Jadi, bisa dikatakan bahwa penyusunan naskah merupakan salah satu langkah awal sebelum masuk ke proses pementasan pantomim itu sendiri. Oleh karena itu, proses perumusan ide dan konsepnya harus dipikirkan dengan matang.

Proses Perancangan Pementasan Pantomim

Ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan. Sumber: pexels.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan dalam penyusunan naskah. Adapun beberapa proses perancangan pementasan pantomim yang harus dilakukan mengutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8, Sri Sudaryati dan Boiman (2021).

1. Rancangan Rias

Salah satu ciri khas dari pantomim ada pada riasannya. Secara umum, riasan pemain pantomim identik dengan seluruh wajah yang dibaluti bedak putih dan warna hitam di beberapa bagian wajah.
Sebenarnya warna hitam ini bertujuan untuk memberi gambaran karakter pada setiap pemain. Biasanya, warna hitam diletakkan pada mata, bibir, dan hidung. Selain bedak putih dan garis hitam, tak jarang pemain juga menggunakan riasan lain, seperti lipstik dan pensil alis.
ADVERTISEMENT

2. Rancangan Kostum

Umumnya, pemain pantomim menggunakan baju klasik berwarna hitam putih dengan garis horizontal dan kerah boat neck. Sedangkan pakaian bawahnya hanya celana berwarna gelap, tas selempang hitam, dan sarung tangan putih.
Akan tetapi, sebenarnya pemain bisa menggunakan kaos ketat sederhana. Kaos ketat ini akan membantu pemain dalam memperjelas gerakan yang dilakukan.

3. Rancangan Musik

Musik adalah faktor terpenting pada pertunjukan pantomim. Sebab, musik berfungsi untuk memperjelas suasana yang sedang diceritakan. Elemen inilah yang dapat membantu penonton dalam mengartikan gerak-gerik pemain.

4. Rancangan Properti

Penyampain informasi dari pemain ke penonton bisa dibantu dengan properti. Misalnya, kursi untuk memperjelas bahwa ia sedang menunggu seseorang.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa ide dan konsep awal dalam rancangan pementasan pantomim dicurahkan dalam penyusunan naskah. Semoga informasi tentang proses rancangan pementasan pantomim ini bermanfaat, ya. (Anne)
ADVERTISEMENT