Konten dari Pengguna

Proses Terjadinya Hujan secara Singkat dan Sederhana

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Januari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tuliskan proses terjadinya hujan, gunakan kalimat efektif sehingga lebih mudah dipahami. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Tuliskan proses terjadinya hujan, gunakan kalimat efektif sehingga lebih mudah dipahami. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Hujan merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi setiap tahun. Jadi, tidak heran jika fenomena ini masuk ke dalam materi dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tak jarang siswa pun kerap diminta untuk tuliskan proses terjadinya hujan, gunakan kalimat efektif sehingga lebih mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, proses terjadinya hujan terdiri dari tiga tahapan. Namun, agar lebih mudah dipahami siswa, sebaiknya gunakan bahasa dan kalimat sederhana. Dengan begitu, siswa bisa mengingat setiap proses yang dijelaskan tersebut.

Proses Terjadinya Hujan

Tuliskan proses terjadinya hujan, gunakan kalimat efektif sehingga lebih mudah dipahami. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Mengenal Musim di Dunia, M. Noor Said (2020:47), berikut ini adalah penjelasan tentang proses terjadinya hujan secara singkat dan sederhana yang penting untuk disimak.

1. Evaporasi

Evaporasi merupakan proses penguapan air yang ada di permukaan bumi, baik itu di daratan maupun perairan. Penguapan ini terjadi karena adanya suhu panas di bumi.
Nantinya, uap air tersebut akan menggumpal menjadi awan. Ketika suhu semakin panas, maka akan semakin banyak air yang menguap.

2. Kondensasi

Setelah proses evaporasi, maka selanjutnya adalah tahap kondensasi. Secara umum, kondensasi merupakan proses yang terjadi ketika uap air naik ke atmosfer dan kemudian mengembun.
ADVERTISEMENT
Proses ini akan menyebabkan bentuk partikel es karena udara di langit yang cukup rendah. Setelah itu, partikel-partikel ini akan mendekat dan membentuk awan.

3. Presipitasi

Presipitasi merupakan proses terakhir dalam pembentukan hujan. Singkatnya, presipitasi adalah mencairnya butiran es di awan yang kemudian turun ke bumi sebagai air hujan.
Jadi, awan yang sudah terlalu berat, biasanya tidak lagi bisa menahan air sehingga turunlah hujan. Adapun faktor yang memengaruhi terjadinya presipitasi adalah kelembapan udara, angin, suhu udara, dan energi matahari.
Itu dia penjelasan singkat tentang proses terjadinya hujan secara sederhana menurut ilmu sains yang menarik untuk disimak dan dipelajari. Semoga informasi ini dapat membantu para siswa yang sedang mempelajari fenomena alam tersebut dan juga meningkatkan pemahaman seputar proses terjadinya hujan sebagai bagian dari kehidupan makhluk hidup di bumi. (Anne)
ADVERTISEMENT