Ragam Bahasa Daerah Maluku dan Ciri Khas Kebudayaannya

Ilustrasi Ragam Bahasa Daerah Maluku. Foto: dok. Richa Sharma (Unsplash.com)

Bahasa daerah Maluku merupakan salah satu jenis bahasa daerah yang dapat Anda temukan di Indonesia. Terdapat banyak sekali ragam bahasa daerah Maluku yang menarik untuk Anda ketahui.

Untuk mengetahui tentang bahasa daerah yang digunakan dan berkembang di Maluku, langsung saja kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Arti Rahajeng Semeng dalam Bahasa Bali beserta Contoh Penggunaannya

Ragam Bahasa Daerah Maluku beserta Kebudayaannya yang Unik

Indonesia dikenal sebagai negara besar dengan keunikan budaya dan sukunya yang beragam. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bahasa daerah yang digunakan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Adanya keragaman bahasa daerah di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor penyebab keragaman bahasa daerah di Indonesia disebutkan secara rinci dalam buku Wawasan Nusantara yang ditulis oleh Sri Widayarti, S.Pd (2020:12).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa di Indonesia terdapat 16 rumpun bahasa yang terdiri atas beberapa bahasa daerah. Keragaman tersebut disebabkan oleh faktor geografis Indonesia yang terdiri atas kepulauan.

Selain itu, terdapat pula faktor pendukung perbedaan budaya dan bahasa di Indonesia, antara lain:

Ilustrasi Ragam Bahasa Daerah Maluku. Foto: dok. Clay Banks (Unsplash.com)

Keragaman bahasa daerah yang dimiliki Indonesia ini tentu perlu dilestarikan sebaik mungkin sebab bahasa daerah memiliki peran penting. Selain digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari, bahasa daerah juga merupakan media untuk berekspresi menyatakan diri dan alat kontrol sosial.

Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda, termasuk daerah Maluku. Maluku menjadi salah satu provinsi yang dikenal dengan keragaman bahasa daerah yang dimilikinya.

Bahasa daerah Maluku yang digunakan masyarakat Maluku antara lain bahasa Alune, Ambalau, Asilulu, Balkewan, Banda, Barakai, Batuley, Bobat, Boing, Buru, Damar Timur, Dawelor/Dawelar, Dobel, Elnama, Emplawas, Fordata, Hoti.

Tak hanya itu, bahasa Illiun, Kaham, Kayeli, Karey, Kei, Kola, Kompane, Kur, Leinam, Letti, Lola, Loon, Luhu, Makatian, Marlasi, Marsela Barat, Marsela Tengah, Marsela Timur, Masarete, Melayu, Moa, Naulu, Nila, Oirata, Oroyliye, Piliana, Piru, Salas, Sawai atau Saleman, Samasuru, Selaru, Seluwarsa, Seran, Serili, Serua, Tagalisa, Tarangan Barat, Tarangan Timur, Telaah Babar Barat, Teon, Wemale, Woda-Woda, Yalahatan, Yamdena, dan bahasa Yatoke juga dapat ditemukan di Maluku.

Ilustrasi Ragam Bahasa Daerah Maluku. Foto: dok. Richa Sharma (Unsplash.com)

Selain bahasa daerah, Maluku juga memiliki kebudayaan dan tradisi unik yang masih berlangsung hingga saat ini. Tradisi masyarakat Maluku antara lain tradisi pukul sapu, budaya Hawear, Malam Badendang, dan masih banyak lagi lainnya.

Demikian ulasan tentang ragam bahasa daerah Maluku beserta keunikan budaya yang dapat ditemukan di Maluku. Masih banyak lagi keunikan budaya dan suku yang dapat ditemukan di Indonesia.

Mari kita ikut andil dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia agar tetap terus ada hingga anak cucu kita nanti. (DAP)