Ragam Properti Tari Bambangan Cakil dari Surakarta

Ilustrasi Properti Tari Bambangan Cakil, Foto Pixabay thenpx1

Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Salah satu contoh kebudayaan tersebut adalah Tari Bambangan Cakil dari Surakarta. Seperti apa sih properti tari Bambangan Cakil?

Mengutip buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 oleh Desi Damayanti dkk (2021:47), Tari Bambangan Cakil diadopsi dari salah satu agegan dalam cerita pewayangan. Adegan yang diadopsi adalah adegan peperangan antara kesatria dan raksasa (cakil), yaitu peperangan antara kebaikan dan kejahatan. Kedua sifat tersebut digambarkan dalam gerakan tarian.

Seperti seni tari lainnya, Tari Bambangan Cakil juga mempunyai properti yang digunakan. Apa saja properti tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Pengertian Tari Buyung dan Properti yang Digunakan

Properti Tari Bambangan Cakil

Berikut berbagai properti yang digunakan di Tari Bambangan Cakil:

1. Keris

Keris merupakan senjata dalam peperangan. Di tari tradisional ini, Arjuna selaku kesatria akan mengalahkan Cakil dengan keris tersebut.

2. Kathok

Kathok adalah celana dalam bahasa Jawa. Biasanya penari akan mengenakan celana kain selutut.

3. Stagen

Stagen adalah kain panjang yang melengkapi baju adat di Jawa. Cara penggunaannya adalah dengan melilitkannya di pinggang sehingga kain sebelumnya pun bisa ditahan dan tidak jatuh.

Ilustrasi Properti Tari Bambangan Cakil, Foto Pixabay Bahtiar Arbi

4. Jarik

Jarik adalah kain batik yang mempunyai beragam fungsi. Salah satunya adalah dikenakan penari pria hingga sepanjang lutut.

5. Sampur

Sampur ialah kain yang disampirkan di bahu atau dililitkan di pinggang. Biasanya kain ini menjadi pelengkap dalam tarian, termasuk Bambangan Cakil.

6. Gumbala

Gumbala adalah kumis palsu yang biasa dikenakan oleh penari pria. Kumis ini dipakai sehingga penari tersebut terlihat gagah serta berwibawa.

7. Kuku Pancanaka

Kuku Pancanaka adalah ciri khas Werkudara. Kuku yang berada di ibu jari ini berbentuk seperti pisau sehingga dapat digunakan sebagai senjata.

8. Sumping

Sumping merupakan aksesoris yang dipakai di telinga. Fungsinya adalah mempercantik penampilan karena terlihat seperti sayap burung atau sulur yang indah.

9. Gimbalan

Gimbalan juga merupakan aksesoris yang berupa rambut tebal serta panjang hingga punggung. Fungsinya untuk membuat tokoh raksasa terlihat beringas serta perkasa.

10. Praba

Praba adalah aksesoris yang digunakan di punggung. Bentuknya segitiga melengkung ke arah belakang

11. Endhong

Endhong adalah tempat untuk meletakkan anak panah. Biasanya aksesoris ini dipakai oleh tokoh kesatria yang menggunakan senjata panah.

Demikian properti yang digunakan dalam Tari Bambangan Cakil dari Surakarta. Apakah kamu ingin menonton tarian ini? (LOV)