Rahasia Dibalik Doa Itikaf yang Perlu Diketahui

Doa Itikaf. Sumber gambar: freepik.com

Memasuki 10 malam terakhir Ramadhan sering dimanfaatkan umat muslim melakukan dan melafalkan doa itikaf. Itikaf sendiri merupakan salah satu amalan sunah yang biasa dilakukan di masjid dan utamanya ketika bulan Ramadhan.

seperti halnya pernyataan yang dikutip dari buku I’tikaf, Qiyamul Lail, Shalat Ied dan Zakat Al Fithr di Tengah Wabah (2020;17) itikaf ialah berdiam diri di dalam masjid berdasarkan tata cara umat muslim dan diiringi niat melakukan itikaf.

Rahasia Dibalik Doa Itikaf

Salah satu tujuan melakukan itikaf adalah untuk meraih keberkahan dari malam Lailatul Qadar. Menjalankan amalan ibadah ini juga harus dibarengi dengan doa itikaf yang tepat.

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ

Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh.

Artinya : “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.”

Selain doa di atas, ada juga beberapa pendapat lain terkait niat melakukan itikaf.

نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى

Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.

Artinya : “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT”.

Dibalik menjalankan amalan itikaf, ternyata ada banyak keutamaan yang perlu kita tahu. Adapun keutamaan tersebut diantaranya sebagai berikut:

1. Menghapus seluruh dosa dan digantikan dengan kebaikan

Pernyataan ini sesuai yang diriwayatkan oleh HR. Ibnu Majah, di mana orang orangnya yang berdiam diri dalam dosanya akan dialirkan banyak kebaikan.

2. Mendapatkan pahala berhaji dan melakukan umroh

Melakukan itikaf ternyata memberikan pahala yang sama seperti pahala ketika berhaji dan berumroh, seperti pernyataan dalam HR. Baihaqi.

3. Memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar

Saat menjalankan itikaf di 10 malam terakhir di bulan Ramadan, kita bisa memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar. Seperti yang kita, tahu bahwa malam tersebut sangat penuh dengan kemuliaan dan keberkahan bagi mereka yang menjalankannya.

Kegiatan itikaf juga dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika 10 malam terakhir di bulan Ramadan dengan tujuan untuk meraih malam Lailatul Qadar. Segala jenis kesibukan yang ada di dunia diistirahatkan, serta memperbanyak Munajat pada Allah SWT. Rasulullah SAW juga memperbanyak doa dan lafadz dzikir di malam tersebut.

Sebagai umat muslim yang baik, sudah seharusnya jika kita membaca doa itikaf dan melakukan amalan tersebut sesuai tata cara yang tepat. Kita harus memperbanyak ibadah tersebut di bulan Ramadhan untuk menambah amalan baik dan meningkatkan ketakwaan.