Konten dari Pengguna

Rangkaian Proses Perubahan Wujud karena Pengaruh Suhu

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Oktober 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan proses perubahan wujud karena pengaruh suhu, sumber: unsplash/EnginAkyurt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan proses perubahan wujud karena pengaruh suhu, sumber: unsplash/EnginAkyurt
ADVERTISEMENT
Jelaskan proses perubahan wujud karena pengaruh suhu! Perubahan wujud merupakan pergantian bentuk fisik suatu zat dari satu bentuk ke bentuk lainnya, misalnya, seperti dari benda padat ke benda cair, benda gas ke cair, atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Proses tersebut terjadi akibat pengaruh suhu pada molekul dalam suatu zat. Ketika suhu meningkat, atom dan molekul pada suatu zat akan lebih aktif. Sebaliknya, jika suhu turun, maka energi kinetik akan turun dan gerakannya menjadi lebih teratur.

Proses Perubahan Wujud karena Pengaruh Suhu

Jelaskan proses perubahan wujud karena pengaruh suhu dalam sains! Proses ini terjadi pada zat yang mengalami transisi suhu. Dalam hal ini, suhu pada zat tersebut berada pada batas antara dua wujud. Adapun proses perubahan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Perubahan Padat ke Cair (Mencair)

Ketika suhu meningkat, maka padatan akan meleleh menjadi zat cair. Saat mengalami titik lebur, molekul dalam padatan akan mengandung energi kinetik yang memadai untuk melawan gaya tarik menarik antarmolekul. Alhasil, zat tersebut akan berubah menjadi cair.
ADVERTISEMENT

2. Perubahan Padat ke Gas (Sublimasi)

Beberapa zat mampu berubah secara langsung dari bentuk padat menjadi bentuk gas tanpa melalui proses pencairan. Proses tersebut dinamakan dengan sublimasi.

3. Perubahan Cair ke Gas (Penguapan)

Mengutip buku Magic Kadabra US/MI 2016, Intania Putri, (2016), saat berada pada suhu tertentu atau titik didih, molekul pada cairan mempunyai energi kinetik yang memadai untuk melawan gaya tarik menarik antarmolekul hingga menjadi gas. Proses tersebut terjadi pada permukaan zat cair yang selanjutnya disebut dengan penguapan atau evaporasi.

4. Perubahan Gas ke Cair (Kondensasi)

Kondensasi merupakan proses pergantian zat gas menjadi zat cair. Fenomena ini terjadi saat gas kehilangan energi panas, sehingga energi kinetik mengalami pengurangan molekul. Alhasil, energi tersebut tidak mmapu mengatasi gaya tarik menarik antarmolekul, sehingga berubah menjadi zat cair.

5. Perubahan Cair ke Padat (Pembekuan)

Ketika cairan kehilangan energi panas, maka molekul akan kehilangan energi kinetik. Dengan begitu, maka zat tersebut tidak bisa mengatasi gaya tarik menarik antarmolekul dan membentuk struktur padat.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang jelaskan proses perubahan wujud karena pengaruh suhu menggambarkan bahwa fenomena alam ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contoh nyatanya yang bisa dilihat langsung adalah proses pembentukan hujan, salju, dan lain sebagainya. (DLA)