Konten dari Pengguna

Rangkuman IPA Kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka sebagai Bahan Belajar

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Mei 2025 22:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rangkuman Ipa Kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/sankai.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rangkuman Ipa Kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/sankai.
ADVERTISEMENT
Rangkuman IPA kelas 8 halaman 3 Kurikulum Merdeka ini bisa digunakan sebagai bahan belajar di rumah. Materi ini bisa membantu siswa memahami konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan alam.
ADVERTISEMENT
Melalui rangkuman ini, siswa dapat mempelajari materi dengan cara yang lebih sederhana dan terstruktur, yang akan memudahkan mereka dalam memahami berbagai topik yang ada di kurikulum.

Rangkuman IPA Kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Rangkuman Ipa Kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/LiuNian.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII karya Okky Fajar Tri Maryana, dkk. (2021: v), bab 3 IPA kelas 8 Kurikulum Merdeka membahas mengenai Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana.
Inilah rangkuman IPA kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka sebagai bahan belajar.

A. Usaha

1. Memindahkan Benda
Yang dilakukan oleh orang yang mengangkut hasil perkebunan dengan gerobak beroda adalah bentuk usaha. Di dalam sains, usaha adalah upaya untuk memindahkan suatu benda/beban pada jarak tertentu. Jika dirumuskan adalah sebagai berikut,
ADVERTISEMENT
W= F.s (1)
Dengan,
W = Usaha (Joule)
F = Gaya yang diberikan (Newton)
s = Perpindahan benda (meter)
2. Daya
Daya (P) atau dikenal dengan laju energi adalah besar total energi yang dipergunakan dalam setiap detiknya.
Secara matematika perumusannya dapat ditentukan dengan caara membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya (t). Rumusnya:
P = w/t
Dengan:
P = Daya dengan satuan (watt)
W = Energi dengan satuan (joule)
t = selang waktu yang diperlukan (sekon)

B. Energi

1. Energi Kinetik
Karena benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan, maka energi kinetik akan sebanding dengan kecepatan yang terjadi. Yang perlu diingat adalah, semakin cepat benda bergerak, energinya akan naik sebanding kuadrat kecepatannya.
2. Energi Potensial
ADVERTISEMENT
Buah-buah yang jatuh dari pohonnya memiliki energi yang disebut energi potensial. Energi potensial adalah energi benda akibat dari posisinya maupun bentuk dan susunannya.
Karena itu energi potensial akan bernilai besar jika posisinya semakin tinggi dari permukaan tanah.
3. Energi Mekanik
Setiap benda yang bergerak di permukaan bumi pada umumnya adalah gabungan dari energi kinetik dan energi potensial. Gabungan kedua energi tersebut menghasilkan total energi yang disebut sebagai energi mekanik.
Mobil yang sedang bergerak di jalan raya memiliki energi mekanik. Jika mobil berjalan di jalan yang datar maka energi potensialnya nol. Namun jika mobil berjalan di jalan menanjak atau lintasan pada ketinggian tertentu maka mobil tersebut memiliki energi potensial.

C. Pesawat Sederhana

1. Manusia Membutuhkan Pesawat Sederhana
ADVERTISEMENT
Secara umum pesawat sederhana adalah peralatan sederhana yang biasa kita gunakan untuk mempermudah atau membantu manusia dalam melakukan kerja atau usaha kita sehari hari.
2. Macam-Macam Pesawat Sederhana
a. Katrol
Katrol adalah roda yang sekelilingnya diberi tali, biasa dipakai untuk mempermudah pekerjaan manusia untuk menarik beban. Secara umum, ada tiga macam katrol yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.
b. Roda
Roda merupakan benda yang umum kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Roda sangat meringankan pekerjaan manusia. Roda merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang menggunakan prinsip menghubungkan roda pada sebuah poros yang dapat diputar secara bersamaan.
Roda dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk menggeser suatu benda dengan meminimalkan gaya gesek.
ADVERTISEMENT
c. Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa papan/bidang yang dibuat miring. Tujuannya adalah untuk memperkecil usaha saat memindahkan beban yang berat. Saat memindahkan objek, jarak yang ditempuh menjadi lebih besar, tapi gaya yang diperlukan menjadi lebih kecil.
Semakin landai bidang miring, gaya yang diberikan semakin kecil. Sebaliknya, semakin curam bidang miring, gayanya semakin besar. Prinsip bidang mirip banyak di manfaatkan di kehidupan kita seperti jalan pegunungan yang dibuat berkelok-kelok, tangga berputar, pisau, kapak, sekrup, dan sebagainya.
d. Pengungkit
Pengungkit yaitu pesawat sederhana yang dibuat dari sebatang benda yang keras (seperti balok kayu, batang bambu, atau batang logam) yang digunakan untuk mengangkat atau mencongkel benda. Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya.
ADVERTISEMENT
Contoh pengungkit berukuran panjang atau besar seperti jungkat jungkit, linggis, sekop, dan sebagainya. Sementara itu, ada juga contoh pengungkit pada peralatan sehari-hari seperti gunting, pembuka botol, pemecah biji kenari, tusuk gigi, pinset, dan sebagainya.
Itulah rangkuman IPA kelas 8 Bab 3 Kurikulum Merdeka sebagai bahan belajar. Dengan demikian, rangkuman ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran mandiri siswa di rumah. (Umi)