Rangkuman Modul 3.3 Guru Penggerak dan Sumber Belajar Lainnya

Ilustrasi rangkuman modul 3.3 guru penggerak. Sumber: Usnplash/Fajar Herlambang

Modul 3.3 guru penggerak berjudul "Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid". Rangkuman modul 3.3 guru penggerak diperlukan sebagai bahan belajar dan pegangan kala mengikuti pelatihan Program Pendidikan Guru Penggerak.

Berdasarkan laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, guru penggerak adalah guru terpilih yang berasal dari seluruh penjuru nusantara yang lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak.

Rangkuman Modul 3.3 Guru Penggerak

Ilustrasi rangkuman modul 3.3 guru penggerak. Sumber: Unsplash/Centre for Ageing Better

Seperti yang sudah disebutkan di bagian awal, topik yang ada pada modul 3.3 adalah "Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid". Berikut ini rangkuman modul 3.3 guru penggerak.

1. Mulai Dari Diri

2. Eksplorasi Konsep

3. Ruang Kolaborasi

4. Refleksi Terbimbing

CGP melakukan refleksi berdasarkan pengalaman belajar yang telah dilalui dan membuat kesimpulan dengan pendampingan fasilitator.

5. Demonstrasi Kontekstual

CGP mengambil makna dari pengalaman memahami materi-materi yang telah diberikan dan melakukan refleksi terhadap program-program yang telah direncanakan.

6. Elaborasi Pemahaman

CGP bertemu langsung dengan narasumber untuk membahas apa yang menjadi kebingungan, keresahan, maupun masalah yang berhubungan dengan pembuatan rencana program sekolah. Program-program ini harus berdampak pada murid.

7. Koneksi Antarmateri

CGP membuat kesimpulan tentang materi program sekolah yang berdampak dalam berbagai media, seperti video, screencast presentasi, artikel dalam blog, dan medium lainnya.

8. Aksi Nyata

CGP wajib membuat laporan pembuatan program yang sudah dilaksanan selama masa pendampingan. Hasil laporan ini bisa berupa presentasi maupun video.

Baca juga: 4 Konsekuensi Logis dari Diagram Identitas Gunung Es bagi Guru Penggerak

Setelah mengetahui rangkuman modul 3.3 guru penggerak, CGP juga bisa mencari bahan belajar lainnya. Ada pun bahan belajar yang bisa digunakan antara lain video tentang pelaksanaan program sekolah yang berdampak pada murid, tautan berisi studi kasus dan diskusi, buku bacaan, serta video dari Youtube. (SASH)