news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rantai Makanan di Sawah dan Gambarnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Januari 2021 19:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sawah. Foto: Dok. Nusadaily
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sawah. Foto: Dok. Nusadaily
ADVERTISEMENT
Rantai makanan di sawah adalah salah satu siklus rantai makanan yang bisa kita amati contohnya. Sawah adalah ekosistem di mana rantai makanan bisa terjadi karena terdapat produsen, konsumen, dan juga pengurai.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian rantai makanan di sawah dan juga contoh yang disertai dengan gambar agar lebih mudah dimengerti.

Contoh Rantai Makanan di Sawah

Ilustrasi contoh rantai makanan di sawah. Foto: Dok. Istimewa
Dalam sebuah rantai makanan dikenal adanya produsen, konsumen dan juga pengurai atau dekomposer. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan rantai makanan?
Rantai makanan adalah siklus makan-dimakan antar makhluk hidup untuk bertahan hidup. Sehingga rantai makanan di sawah adalah siklus makan dimakan antar makhluk hidup yang terjadi di ekosistem sawah, di mana produsennya yaitu tanaman padi dan rerumputan.
Pada rantai makanan di sawah, dapat dilihat bahwa tanaman padi adalah produsen, belalang adalah konsumen I, tikus merupakan konsumen II, ular adalah konsumen III, dan burung menjadi konsumen IV.
ADVERTISEMENT
Sementara pengurai berada di atas konsumen dan merupakan komponen penyubur tanah yang dibutuhkan oleh tanaman padi untuk tumbuh dan berkembang.
Dalam rantai makanan di sawah dikenal adanya produsen, konsumen, dan juga pengurai, berikut ini adalah ulasannya:

1. Produsen

Makhluk hidup yang bisa memproduksi makanannya sendiri (autotrof), misalnya tanaman hijau, ganggang, dan juga fitoplankton. Pada rantai makanan di sawah, produsennya adalah tanaman padi.

2. Konsumen

Makhluk hidup yang bergantung pada produsen karena tak bisa menyediakan makanannya sendiri (heterotrof). Dalam rantai makanan, konsumen dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
ADVERTISEMENT

3. Pengurai

Organisme yang menguraikan makhluk hidup lain yang sudah mati. Beberapa organisme yang termasuk dalam golongan pengurai adalah jamur dan bakteri.

Sistem Rantai Makanan

Ilustrasi ekosistem sawah. Foto: Pexels
Sistem rantai makanan adalah proses makan dan dimakan terjadi dalam suatu ekosistem. Berikut penjelasan mengenai proses rantai makanan yang terjadi di ekosistem dan komponen-komponennya.

Memahami Proses Rantai Makanan yang Terjadi di Ekosistem

Dalam ekosistem, banyak proses rantai makanan yang terjadi, sehingga membentuk jaring-jaring makanan yang merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut tingkat trofik atau taraf trofik.
Dikutip dari Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPA 2020 oleh Eli Trisnowati (2019: 612), pengelompokkan organisme berdasarkan tingkat trofik dalam ekosistem adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Proses rantai makanan terjadi jika satu jenis produsen dimakan oleh satu jenis konsumen pertama, konsumen pertama dimakan oleh satu jenis konsumen kedua, dan seterusnya.
Di antara rantai makanan tersebut terdapat pengurai, karena pada akhirnya semua makhluk hidup akan mati dan diuraikan oleh pengurai.
ADVERTISEMENT

Mengenal 3 Komponen Rantai Makanan serta Jenis dan Contohnya

Ilustrasi padi sebagai produsen dalam ekosistem. Foto: Pexels
Sistem rantai makanan bisa terjadi di daratan, lautan, danau, dan sungai. Suatu ekosistem tertentu pada dasarnya berisi tiga komponen rantai makanan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, rantai makanan yang terjadi di ekosistem sawah adalah padi (produsen), dimakan oleh tikus (konsumen primer), lalu tikus dimakan oleh ular (konsumen sekunder), lalu ular dimakan oleh elang (konsumen tersier), dan elang mati diuraikan oleh pengurai.

Jenis-Jenis Rantai Makanan

Berdasarkan jenis organisme yang menduduki tingkat pertama trofik, jenis-jenis rantai makanan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Rantai Makanan Perumput

Ilustrasi belalang yang memakan rumput. Foto: Pexels
Pada jenis ini, mata rantai makanan berawal dari tumbuhan, sehingga tingkat trofik pertama diduduki oleh tumbuhan hijau, tingkat trofik kedua diduduki oleh herbivora, tingkat trofik ketiga diduduki oleh karnivora, dan seterusnya.
Contoh dari rantai makanan perumput adalah:

2. Rantai Makanan Detritus

Pada jenis ini, mata rantai makanan dimulai dari organisme perombak. Detritus adalah hancuran atas sisa-sisa dari organisme yang sudah mati atau terurai karena dikonsumsi hewan-hewan kecil seperti rayap, cacing tanah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Contoh rantai makanan detritus adalah:

3. Rantai Makanan Parasit

Pada rantai makanan parasite, terdapat organisme lebih kecil yang memangsa organisme lebih besar. Contoh dari rantai makanan parasit adalah:
(Adelliarosa & SFR)