Konten dari Pengguna

Renungan Malam Kristen tentang Cinta Kasih Lengkap

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Oktober 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 30 Juni 2022 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Renungan Malam Kristen tentang Cinta Kasih, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Renungan Malam Kristen tentang Cinta Kasih, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebelum beranjak tidur, ada baiknya untuk membaca renungan malam Kristen demi menguatkan jiwa dan menenangkan hati, dilanjutkan dengan doa sebelum tidur.
ADVERTISEMENT

Renungan Malam Kristen tentang Cinta Kasih

Renungan Malam Kristen tentang Cinta Kasih, Foto: Pixabay
Berikut ini adalah salah satu renungan malam Kristen tentang cinta kasih yang dikutip dari buku Renungan Harian Kristen: METANOIA, Feri Fajar Ento, (2019:103):
Suatu hari ada seorang suami yang ingin memberikan hadiah ulang tahun kepada istrinya. Karena selama belasan tahun bersama, setiap mereka menyantap ayam, sang istri selalu memakan bagian sayap, maka sang suami pun memutuskan untuk memberikan sayap ayam terenak untuk istrinya.
Setelah diberikan sayap ayam terenak itulah, sang istri mengaku bahwa ia sebenarnya menyukai bagian dada dan selama ini hanya memakan bagian sayap, karena tahu bahwa anak-anak menyukai bagian dada dan suaminya menyukai bagian paha.
Belasan tahun sudah dilewati bersama, tetapi masih ada saja hal-hal yang belum diketahui tentang pasangan hidup. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk kita semua.
ADVERTISEMENT
Bahkan tidak sedikit orang yang kerap kali menganggap bahwa apa yang ia sukai pastilah juga disukai oleh pasangan dan anak-anaknya. Hal itu membuat banyak ayah beranggapan bahwa mereka sudah menjalankan fungsinya dengan baik jika mampu mencukupi kebutuhan finansial dari anak-anak dan istrinya.
Padahal di berbagai kesempatan, yang dibutuhkan oleh istri dan anak-anaknya adalah perhatian dan kehadiran sang ayah, lho, tidak melulu uangnya.
Tuhan Yesus berfirman di dalam Yohanes 15:12 sebagai berikut:
"Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."
Tuhan Yesus mengasihi kita dengan cara yang luar biasa, sampai rela mengorbankan diri untuk mati di atas kayu salib, agar kita semua tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Mengasihi sesama sebagaimana Yesus mengasihi kita berarti mengasihi mereka dengan apa yang mereka butuhkan.
ADVERTISEMENT
Di dalam kondisi ini, kita membutuhkan bahasa kasih yang dapat menjangkau hati keluarga tercinta. Ada 5 hal yang umumnya menjadi bahasa kasih, yakni: pujian, sentuhan, quality time bersama, hadiah, dan bantuan.
Meskipun segala sesuatu yang kita berikan didasari kasih yang tulus, tetapi curahan kasih kita tidak akan maksimal apabila salah memberi. Maka dari itu, mari kenali bahasa masing-masing dan nyatakanlah kasih dengan maksimal. Bagaimana caranya? Tentu saja melalui komunikasi yang intens.
Usai membaca renungan malam Kristen kali ini, sekarang kamu bisa menutupnya dengan doa sebelum tidur bersama keluarga tercinta. (BRP)