Konten dari Pengguna

Renungan Harian Kristen Yakobus 1 Ayat 8

20 Juni 2022 23:20 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 30 Juni 2022 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Melakukan Renungan Kristen dalam Yakobus 1 Ayat 8. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Melakukan Renungan Kristen dalam Yakobus 1 Ayat 8. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Firman Allah adalah satu-satunya asupan yang memberikan nutrisi rohani bagi umat Kristen. Adapun bacaan lain yang dapat dijadikan sebagai hidangan rohani adalah renungan harian. Melalui renungan harian, umat Kristiani dapat bertumbuh bersama Yesus.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan rutin membaca Firman Allah dan renungan harian merupakan awal yang baik agar hidup berjalan sesuai perintah Tuhan Allah. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai renungan harian Kristen Yakobus 1 ayat 8 Alkitab mengenai ketekunan hamba Tuhan. Harapannya agar umat Kristen dapat memulai kebiasaan baik untuk lebih dekat lagi dengan firman-Nya.

Renungan Harian Kristen Yakobus 1: 8

Ilustrasi Renungan Kristen. Foto: Pixabay
Membaca renungan harian sebelum memulai aktivitas di pagi hari atau sebelum tidur di malam hari merupakan kebiasaan yang baik. Dikutip dari Renungan Harian yang ditulis oleh Tim Penulis RH (2019: 26), berikut adalah renungan harian Kristen Yakobus 1 ayat 8 yang dapat dibaca untuk memulai kebiasaan baik:
ADVERTISEMENT
Ketekunan ibarat sekolah kehidupan. Siapa pun patut memasuki kelasnya, mata pelajaran utamanya adalah tantangan dan percobaan hidup, serta target keberhasilannya adalah kematangan.

Apa Makna dari Renungan Harian?

Ilustrasi Melakukan Renungan Harian. Foto: Unsplash
Secara umum, renungan harian adalah suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari untuk merenungkan Firman Tuhan (Alkitab). Melakukan renungan harian sangat penting untuk diamalkan umat Kristen.
Renungan harian Kristen umumnya memiliki banyak bacaan spesifik yang bisa direnungkan, seperti renungan harian Kristen pemuda hingga renungan harian Kristen tentang cinta.
Dikutip dari Classroom Action Research in Christian Class (Penelitian Tindakan Kelas PAK) oleh Rifai (2019: 188), renungan harian dapat dimaknai sebagai kegiatan untuk memperkaya akan pemahaman Alkitab. Sebagai Firman Tuhan, Alkitab sendiri memiliki banyak fungsi yang baik untuk membekali kehidupan orang percaya.
ADVERTISEMENT
Dalam 2 Timotius 3: 16 diungkapkan beberapa fungsi Alkitab, yaitu:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan fungsi Alkitab di atas, bisa disimpulkan betapa pentingnya bagi orang percaya untuk merenungkan Firman Tuhan dan memahaminya. Renungan harian, baik itu renungan harian Kristen remaja maupun orang dewasa, dapat dimanfaatkan untuk menjadi bahan introspeksi diri.
Selain itu, renungan harian Kristen wanita maupun pria yang bisa direnungkan segala usia juga dapat menjadi proses evaluasi agar terus memotivasi diri dalam menerapkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah Apa Saja yang Kamu Lakukan untuk Memulai Saat Teduh?

Ilustrasi Saat Teduh. Foto: Unsplash
Saat teduh merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh umat Kristen. Mengutip Khotbah untuk Pendidikan Warga Jemaat oleh Hengki Wijaya (2018: 67), saat teduh adalah waktu yang disediakan secara khusus setiap hari untuk berjumpa dengan Allah melalui Alkitab.
ADVERTISEMENT
Saat teduh menjadi cara renungan harian Kristen Protestan maupun Katolik sebagai waktu pribadi untuk merefleksikan, memikirkan, atau merenungkan Firman Tuhan. Jadi, saat teduh bukanlah waktu untuk melamun atau membiarkan pikiran melayang-layang.
Dikutip dari Bagaimana Anda Dapat Memiliki Saat Teduh yang Efektif Bersama Tuhan Setiap Hari oleh Dag Heward-Mills (2018), berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memulai saat teduh.
1. Tetapkan Waktu yang Praktis, Tidak Berubah-ubah, dan Teratur untuk Saat Teduh
Tetapkan waktu yang teratur kapan bertemu Tuhan. Pada umumnya, waktu terbaik untuk melakukan saat teduh adalah pagi hari.
2. Menyingkir dari Keberadaan Orang Lain
Saat teduh bukan ibadah doa yang melibatkan semua anggota keluarga atau orang banyak seperti ibadah gereja. Saat teduh adalah waktu yang khusus digunakan antara seorang individu dengan Tuhannya.
ADVERTISEMENT
Jadikan saat teduh sebagai momen pribadi bersama Allah. Tidak perlu bersama dengan orang lain agar bisa sendirian bersama Tuhan. Sebab itu, saat teduh sebaiknya dilakukan di rumah dan ruangan tertutup yang tidak akan diganggu siapa pun.
3. Lakukan Perenungan
Pikiran dan lakukan refleksi atas ayat-ayat Alkitab yang sudah dibaca. Dalam 2 Timotius 2: 7 disebutkan, tujuh kunci menuju perenungan yang efektif, yaitu:
ADVERTISEMENT
4. Bergeraklah ke dalam Pemahaman Alkitab
Ada waktunya umat Kristen membutuhkan saat teduh yang lebih lama. Itu sebabnya, bergeraklah ke dalam pemahaman Alkitab yang lebih dalam dengan memperhatikan setiap perikop dan buatlah referensi lebih jauh terhadap hal-hal yang menyetuh dalam pelaksanaan saat teduh.
5. Gunakan Pedoman Membaca Alkitab
Agar bisa memahami lebih jelas, Anda bisa melihat pedoman membaca Alkitab harian. Pedoman ini sangat membantu untuk membangun kebiasaan saat teduh yang teratur.
6. Luangkan Waktu untuk Berdoa
Langkah terakhir dalam melakukan saat teduh adalah meluangkan waktu untuk berdoa. Ada kalanya umat Kristen berdoa dalam waktu yang pendek, tetapi pada kesempatan lain dapat berdoa dalam waktu yang lama.
Setelah mendapatkan waktu untuk saat teduh secara teratur, maka waktu berdoa biasanya akan semakin panjang dan lebih khusyuk.
ADVERTISEMENT
Saat teduh merupakan sebuah komitmen bagi umat Kristen. Agar bisa melaksanakan saat teduh secara teratur, umat dapat menggunakan beberapa aplikasi renungan harian Kristen, seperti CPGPray yang dapat diunduh di ponsel masing-masing.
(CHL & SFR)