Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Renungan Pagi Kristen tentang Kerja Sama
12 November 2021 10:13 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 1 Juli 2022 14:06 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Renungan Pagi Kristen tentang Kerja Sama, Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1636636043/little-girl-reading-from-bible-while-lying-in-bed-the-little-girl-picture-id1244891605_hcyp3j.jpg)
ADVERTISEMENT
"Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh." Pepatah tersebut ternyata juga pernah terjadi di dalam sejarah bangsa Israel dan tertulis di Alkitab. Renungan pagi Kristen kali ini akan diambil dari peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
Renungan Pagi Kristen tentang Kerja Sama
Berikut ini adalah renungan pagi Kristen yang disadur dari buku Renungan Harian Remaja: Volume 23, Tim Penulis RH, (2020:14):
Ayat bacaan: Keluaran 17:8-16
Keluaran 17:8 (TB):
Kala itu bangsa Israel akan berperang melawan orang Amalek di Rafidim. Beberapa penafsir mengatakan bahwa kemungkinan besar musuh Israel itu menutup setiap mata air di Rafidim agar pasukan Israel tidak kehabisan tenaga, sehingga mudah untuk dikalahkan.
Namun, Allah menolong mereka dengan cara yang ajaib dengan mengeluarkan air dari gunung batu di Horeb (ayat 6).
Untuk memperoleh kemenangan atas orang Amalek, Musa dan seluruh umat Israel bersatu padu untuk melakukan beberapa hal yang krusial.
ADVERTISEMENT
Musa berdoa sambil membawa tongkatnya sebagai lambang penyertaan Allah, karena ia paham betul bahwa hanya Allahlah yang dapat memberikan bangsa Israel kemenangan.
Selain berdoa, Musa juga bertindak dengan memerintahkan Yosua untuk memimpin umat Israel maju berperang melawan orang Amalek.
Saat berdoa, Musa mengangkat kedua tangannya dan memperoleh dukungan dari Harun dan Hur. Ketika tangannya mulai letih, mereka berdu menopang kedua tangan Musa agar tetap terangkat kepada Tuhan demi memperoleh kekuatan dari Tuhan untuk memenangkan peperangan tersebut.
Keluaran 17:11-13 (TB):
ADVERTISEMENT
Dengan keperkasaan tangan Allah, ketaatan umat-Nya, dan kerja sama yang baik, bangsa Israel akhirnya mampu meraih kemenangan yang gilang gemilang.
Segala kemuliaan dikembalikan kepada Allah dengan mencatatnya sebagai tanda peringatan akan karya Allah yang akan diingat dari generasi ke generasi (ayat 14).
Keluaran 17:15-16 (TB):
Kesimpulan
Dari renungan pagi Kristen ini, kita dapat memahami bahwa kemenangan itu dihasilkan oleh kuasa Allah, ketaatan bangsa Israel, dan kerja sama dari Musa yang berdoa, Harun dan Hur yang menopang, dan Yosua yang bertempur. Tanpa adanya kerja sama, kita tak akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan (dalam kisah ini, meraih kemenangan). (BRP)
ADVERTISEMENT