Konten dari Pengguna

Rotasi dan Revolusi: Pengertian dan Akibat bagi Manusia dan Makhluk Hidup Lain

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juli 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Bumi Melakukan Gerakan Rotasi dan Juga Revolusi Arah Gerakan Tersebut dari. Sumber: Unsplash/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Bumi Melakukan Gerakan Rotasi dan Juga Revolusi Arah Gerakan Tersebut dari. Sumber: Unsplash/NASA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bumi dan planet-planet lain dalam tata surya berputar pada porosnya mengelilingi Matahari. Bumi melakukan gerakan rotasi dan juga revolusi arah gerakan tersebut dari barat ke timur. Gerakan rotasi dan revolusi Bumi ini mengakibatkan beberapa hal penting.
ADVERTISEMENT
Rotasi dan revolusi Bumi menyebabkan terjadinya berbagai peristiwa penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Salah satu akibat dari rotasi Bumi adalah adanya siang dan malam.

Bumi Melakukan Gerakan Rotasi dan Juga Revolusi Arah Gerakan Tersebut dari Barat ke Timur

Ilustrasi untuk Bumi Melakukan Gerakan Rotasi dan Juga Revolusi Arah Gerakan Tersebut dari. Sumber: Unsplash/NASA
Bumi melakukan gerakan rotasi dan juga revolusi arah gerakan tersebut dari barat ke timur. Gerakan tersebut sangat berpengaruh pada manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu rotasi dan revolusi Bumi serta akibatnya.
Apa yang dimaksud dengan rotasi Bumi? Dikutip dari Top Modul: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap, Tim Smart Genesis (2018:288), rotasi Bumi adalah berputarnya Bumi pada porosnya.
Waktu atau kala rotasi Bumi adalah 23 jam 56 menit 3 detik (dibulatkan menjadi 24 jam). Perhitungan rotasi Bumi dimulai ketika Matahari terbit hingga Matahari selanjutnya terbit. Gerakan rotasi ini membuat Matahari yang terlihat dari Bumi seolah bergerak dari timur ke barat. Padahal, Matahari diam saja dan yang bergerak adalah Bumi.
ADVERTISEMENT
Rotasi Bumi menyebabkan terjadinya peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

1. Terjadinya Siang dan Malam

Waktu siang dan malam yang bisa dilihat dan dirasakan adalah salah satu peristiwa akibat rotasi Bumi. Dengan adanya pergantian waktu siang dan malam, perubahan suhu bisa dirasakan. Biasanya, suhu di siang hari lebih panas dan suhu malam hari cenderung dingin.

2. Adanya Zona Waktu

Rotasi Bumi juga mengakibatkan adanya zona waktu berbeda di Bumi. Contohnya, Indonesia memiliki 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Dengan adanya rotasi Bumi, Bumi dibagi menjadi 24 zona waktu dengan pusatnya di Greenwich, Inggris.

Revolusi Bumi dan Akibatnya

Ilustrasi untuk Bumi Melakukan Gerakan Rotasi dan Juga Revolusi Arah Gerakan Tersebut dari. Sumber: Unsplash/Waldemar
Revolusi Bumi merupakan berputarnya Bumi mengelilingi Matahari. Bumi membutuhkan 365,25 hari atau 1 tahun untuk berevolusi. Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan dan lingkungan manusia. Berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Terjadi Gerak Semu Matahari

Gerak semu Matahari terjadi karena adanya gerakan Bumi yang mengelilingi Matahari.

2. Acuan untuk Membuat Kalender Masehi

Lamanya waktu yang diperlukan untuk revolusi Bumi dijadikan acuan dalam pembuatan kalender Masehi. Inilah sebabnya, jumlah hari pada kalender Masehi umumnya 365 hari. Tetapi, jumlah hari tersebut akan bertambah 1 hari pada tahun kabisat.
Bumi melakukan gerakan rotasi dan juga revolusi arah gerakan tersebut dari barat ke timur. Baik gerakan rotasi maupun revolusi Bumi menyebabkan sejumlah peristiwa yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia dan makhluk hidup lain. (KRIS)