Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Rukun Sholat Jenazah, Hukum dan Tata Caranya
16 April 2021 9:26 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenai perintah menyalatkan mayat, Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadistnya,
Lalu bagaimana rukun dan tata caranya menyalatkan muslim yang telah meninggal? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Hukum Sholat Jenazah
Sholat jenazah dijelskan Mohammad Rifai (1978: 103) dalam buku "Fiqh Islam Lengkap" sebagai ibadah shalat yang dilakukan umat muslim jika ada muslim lainnya yang meninggal dunia. Sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah, atau kewajiban bersama. Artinya semua dikenai kewajiban selama belum ada yang berinisiatif melaksanakan. Tetapi bila sudah ada yang mengamalkan, kewajiban tersebut akan gugur atas muslim lain.
ADVERTISEMENT
Rukun Sholat Jenazah dan Bacaannya
Tidak seperti ibadah sholat pada umumnya, sholat jenazah tidak disertai adzan, iqamah, rukuk, atau sujud. Meski begitu, ada rukun dan tata cara yang wajib ditaati ketika melaksanakan shalat jenazah. Dijelaskan Atho Mudzhar (1992: 78) dalam buku "Pendidikan Agama Islam", rukun shalat jenazah secara berututan adalah sebagai berikut:
1. Berdiri menghadap kiblat, dipimpin imam di depan. Jika jamaah yang melaksanakan sholat terhitung banyak, maka dapat dijadikan 3 shaf atau lebih.
2. Berniat dalam hati. Niat juga dapat dilafalkan dengan suara pelan. Bacaan niat dibedakan tergantung jenis kelamin jenazah.
ADVERTISEMENT
3. Takbiratul ihram pertama, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
4. Takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW, "Allahumma shalli 'alaa Muhammad".
5. Takbir ketiga, kemudian membaca doa untuk mayat. Doa yang dibaca dibedakan tergantung jenis kelamin si mayat. Bila mayatnya laki-laki, maka doanya adalah,
6. Takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa terakhir. Bila mayatnya laki-laki, maka doanya adalah,
ADVERTISEMENT
7. Salam seperti sholat biasa, yakni menghadapkan wajah ke kanan dan ke kiri. (AA)