Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Rumus Bunga Majemuk dan Contoh Soal yang Mudah Dipahami
21 Desember 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana rumus bunga majemuk dan contoh soal yang mudah dipahami? Bunga majemuk adalah salah satu materi yang dapat dijumpai dalam pelajaran ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, bunga adalah sesuatu yang tidak asing di kalangan masyarakat karena sering didengar dan dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis bunga terdiri dari dua jenis, yakni bunga tunggal dan bunga majemuk. Besaran bunga tunggal tidak akan berubah dari awal hingga akhir karena dihitung berdasarkan modal awal.
Adapun bunga majemuk cukup berbeda, sehingga cara menghitungnya pun juga tidak sama. Agar dapat menguasai materi ini, tentu kamu harus mengetahui rumusnya terlebih dahulu. Setelah itu, berlatihlah mengerjakan soal untuk mengasah kemampuan. Adapun penjelasan mengenai rumus dan contoh soalnya akan dibahas di artikel ini.
Baca juga : (Pengertian, Contoh, dan Rumus Bunga Tunggal )
Pengertian Bunga Majemuk
Mengutip buku Matematika SMK 2 Kelompok Bisnis dan Manajemen untuk Kelas 2 oleh Syamsuddin (Penerbit Grasindo), bunga majemuk merupakan bunga yang jumlahnya pada setiap periode tidak sama. Bunga ini jenis ini digunakan pada setiap jangka waktu terakhir pada periode tertentu, baik dalam bulan atau tahun.
ADVERTISEMENT
Prinsip bunga majemuk mengacu pada modal awal serta akumulasi bunga pada periode sebelumnya. Dengan begitu, maka besaran bunga di setiap periodenya akan tidak sama.
Contohnya yaitu saat kamu menabung di bank dan memperoleh suku bunga majemuk, maka metode penghitungan bunganya yaitu modal awal tabungan ditambah akumulasi bunga yang diperoleh setiap periodenya.
Rumus Bunga Majemuk
Rumus bunga majemuk dipakai untuk menghitung nilai investasi dalam kurun waktu tertentu. Berikut adalah rumus bunga majemuk yang tepat:
1. Rumus Bunga Majemuk
Na = Nt (1+i)n
Keterangan:
Na : Nilai akhir
Nt : Nilai tunai
n : jangka waktu
i : % suku bunga
2. Rumus Bunga Akhir Tahun
Na = (Nt (1 + i/m)mn
Na: nilai akhir bunga yang dihasilkan
ADVERTISEMENT
i: suku bunga yang dibebankan tiap bulan
Nt: modal awal yang dimiliki
n: jangka waktu bunga dibebankan
In: bunga kumulatif
3. Rumus Bunga Kumulatif
In = Na – Nt
In = Nt (1 + i)n – Nt
= Nt ((1 + i)n – 1)
Contoh Soal Bunga Majemuk
Agar semakin paham, simak contoh soal bunga majemuk di artikel ini:
Kakek menabung senilai Rp100.000 dengan jumlah bunga majemuk 4,5% setiap triwulan. Berapa saldo tabungan Ibu sesudah 3,5 tahun?
Diketahui:
M0 = Rp100.000
I = 4,5%=0,045
1 tahun = 4 triwulan
3,5 tahun = 14 triwulan
n=14
Jawab:
Mn = Mo (1 + i)n
M14 = 100.000 (1 + 0,045) n
= 100.000 (1,045)14
= 185.194,492
ADVERTISEMENT
Jadi, saldo tabungan Ibu sesudah 3,5 tahun adalah 185.194,492.
Rumus dan contoh bunga majemuk yang dijelaskan di atas dapat dijadikan sebagai referensi sekaligus pembelajaran. Secara garis besar, bunga majemuk merupakan bunga yang dihitung berdasarkan pokok awal dan mencakup seluruh bunga akumulasi yang berasal dari pinjaman atau deposito periode sebelumnya. (DLA)