Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Rumus dan Contoh Soal Menghitung PBB
16 Februari 2023 19:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kalian apa kepanjangan dari PBB? PBB merupakan singkatan dari Pajak Bumi dan Bangunan. PBB merupakan salah satu pajak yang harus dibayarkan oleh masyarakat kepada negara. Lalu bagaimana rumus dan contoh soal menghitung PBB? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Cara Bayar PBB di Kantor Pos dan Minimarket
Pengertian PBB
Dikutip dari buku Pajak Bumi dan Bangunan Area Perdesaan dan Perkotaan karya Anton Mardoni, (2021) dijelaskan bahwa pajak bumi dan bangunan merupakan sebuah biaya yang harus disetorkan atas keberadaan tanah dan bangunan yang memberikan keuntungan dan kedudukan sosial ekonomi bagi seseorang atau badan.
Subjek dari PBB adalah orang atau badan yang memperoleh manfaat dari hak atas tanah dan bangunan. Sementara itu objek dari PBB adalah sumber penghasilan wajib PBB. Namun perlu digaris bawahi bahwa tidak semua bumi dan bangunan itu menjadi objek pajak PBB.
Rumus dan Contoh Soal Menghitung PBB
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan PBB, selanjutnya akan dibahas terkait rumus dan contoh soal menghitung PBB. Untuk menghitung PBB ada beberapa komponen yang harus diketahui lebih dulu, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
NJOP
NJOP atau Nilai Jual Objek Pajak adalah harga rata-rata transaksi jual beli properti (tanah,rumah dan lain-lain), ketentuan harga rumah ini ditentukan oleh Pemerintah Provinsi, makanya tak heran besaran NJOP di setiap daerah berbeda-beda.
NJKP
NJKP atau Nilai Jual Kena Pajak adalah besaran nilai pajak yang diberikan, NJKP merupakan bagian dari NJOP. Jika NJOP kurang dari Rp. 1 miliar maka persentase NJKPnya sebesar 20 persen, sementara itu jika nilai NJOPnya lebih dari Rp. 1 miliar maka persentase NJKPnya adalah 40 persen.
NJOPTKP
NJOPTKP atau Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak adalah batas nilai jual objek pajak yang tidak terkena pajak, besaran NJOPTKP juga berbeda-beda tergantung dari wilayah properti berada.
Tarif PBB
Tarif PBB sendiri masing-masing daerah berbeda, ambil contoh saja untuk wilayah DKI Jakarta memiliki besaran tarif PBB sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah memahami apa saja komponen yang harus diketahui saat menghitung PBB, selanjutnya kalian bisa memahaminya lewat contoh soal berikut ini.
Kalian memiliki sebuah rumah dengan luas tanah sebesar 90 meter persegi dan luas bangunan 72 meter persegi, kemudian diketahui harga tanah adalah Rp. 702.000/meter persegi dan harga bangunan Rp. 595.000/meter persegi serta nilai NJOPTKP nya adalah Rp. 8.000.000 maka cara menghitung NJOP nya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui nilai NJOP nya maka kalian bisa menghitung besaran NJKP dan PBB.
Demikian adalah pembahasan mengenai rumus dan contoh soal menghitung PBB. (WWN)