Rumus Tinggi Balok, Contoh Soal dan Cara Menghitungnya

Ilustrasi rumus tinggi balok. Sumber: LaRelEaster/unsplash.com.

Rumus tinggi balok itu sudah diajarkan sejak SD. Rumus itu akan selalu muncul di jenjang SMP dan SMA dengan variasi soal yang lebih sulit.

Pengetahuan tentang rumus balok ini juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menghitung kotak paket dan koper. Oleh karena itu, membahas rumus balok tak pernah sia-sia.

Rumus Tinggi Balok

Ilustrasi rumus tinggi balok. Sumber: MichaelFousert/unsplash.com.

Rumus tinggi balok ini sebenarnya merupakan bagian dari rumus volume balok dalam matematika.

Rumus volume balok (V) = p x l x t.

p = panjang

l = lebar

t = tinggi

Dengan demikian, rumus tinggi balok (t) = V : (p x l).

Perhatikan p x l merupakan rumus luas alas balok atau L(alas).

Jadi, cara lain untuk mencari V = L(alas) x t.

Dengan demikian, cara lain untuk mencari t = V/L(alas).

Contoh Soal Seputar Balok

Ilustrasi Rumus Tinggi Balok, Foto Unsplash Rey Seven

Agar makin memahami penggunaan rumus volume balok, ada beberapa contoh soal yang bisa dibahas, yang dikutip dari Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD, Rita Destiana (2009).

1. Volume balok dengan panjang 15 cm, lebar 10 cm dan tinggi 8 cm adalah ....

Jawaban:

2. Volume balok dengan panjang 18 cm, lebar 9 cm dan tinggi 13 cm adalah ....

Jawaban:

3. Berapa tinggi balok jika diketahui volume balok tersebut 11,25 dm³, panjang 5 dm dan lebar 1,5 dm?

Jawaban:

4. Volume sebuah balok 120 cm³, sedangkan panjang dan lebarnya masing-masing 20 cm dan 2 cm. Berapakah tingginya?

Jawaban:

5. Hitung volume balok yang memiliki ukuran panjang 3 dm, lebar 5 cm dan tinggi 6 dm.

Jawaban:

Baca juga: Cara Mencari Modus Rumus dalam Matematika

Itulah contoh soal menggunakan rumus tinggi balok yang bisa dikembangkan lagi untuk mencari panjang dan lebar.