Konten dari Pengguna

Sanksi Norma Adat: Pengertian dan Berbagai Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 September 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sanksi norma adat - Sumber: pixabay.com/qimono
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sanksi norma adat - Sumber: pixabay.com/qimono
ADVERTISEMENT
Sanksi norma adat adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut hukum adat. Suatu peraturan tentang sanksi yang berlaku di dalam adat istiadat dan norma kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Penerapannya pun bisa saja berbeda antara satu wilayah dan wilayah lainnya. Karena biasanya setiap wilayah memiliki norma dan aturan adatnya masing-masing.

Apa Itu Sanksi Norma Adat?

Ilustrasi sanksi norma adat - Sumber: pixabay.com/masbebet
Norma adat dikenal juga dengan norma sosial atau norma budaya. Pengertian norma adat adalah aturan, nilai-nilai, kebiasaan, dan tindakan yang mengatur perilaku anggota suatu kelompok sosial atau budaya.
Norma adat umumnya berkaitan dengan cara orang berinteraksi, berkomunikasi, berpakaian, menjalankan kegiatan sehari-hari, dan bertindak dalam konteks budaya tertentu. Norma adat adalah bagian integral dari identitas kultural suatu masyarakat.
Sementara, sanksi norma adat adalah hukuman yang diberikan untuk orang-orang atau pihak yang melakukan pelanggaran norma adat. Sanksi dapat berupa tindakan negatif sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan dan norma yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Norma Dalam Masyarakat, Joko Subroto, (2023), tujuan sanksi tersebut adalah untuk menjaga kestabilan sosial. Termasuk untuk memastikan bahwa semua pihak mengikuti aturan yang telah diakui dalam masyarakat mereka.

Contoh Sanksi Norma Adat

Ilustrasi sanksi norma adat - Sumber: pixabay.com/deborahkbates
Beberapa contoh sanksi norma adat yang bisa ditemui, antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
Sekali lagi ditekankan bahwa sanksi norma adat sangat bervariasi antara budaya dan kelompok sosial. Meskipun berbeda, fungsinya sama yaitu sebagai alat kontrol sosial yang membantu menjaga keterikatan sosial dalam suatu komunitas. (DNR)