Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sebutan Baris Ketiga dan Keempat Pantun serta 5 Contohnya
6 Februari 2025 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pantun merupakan salah satu karya sastra bahasa Indonesia yang saat ini masih populer. Pantun terdiri dari empat baris. Baris ketiga dan keempat pantun disebut sebagai isi.
ADVERTISEMENT
Sementara baris pertama dan kedua adalah sampiran. Sebagai jenis puisi lama, pantun memiliki keunikan tersendiri. Keunikannya adalah memiliki rima atau kesamaan bunyi antara setiap barisnya.
Istilah Baris Ketiga dan Keempat Pantun Disebut Isi
Dikutip dari buku Dua Tiga Pantun, Junaidah, et al, (2025:2), pantun adalah salah satu bentuk puisi tradisional yang berasal dari masyarakat Melayu, yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Secara etimologi, istilah pantun berasal dari kata “pantun” dalam bahasa melayu yang artinya berbicara atau berkata. Oleh karena itu, pantun dipandang sebagai cara berbicara atau penyampaian pesan secara puitis bagi orang-orang Melayu.
Sebagai karya sastra, pantun memiliki beberapa ciri. Antara lain adalah terdiri dari empat baris.
Dua baris pertama pantun disebut sebagai sampiran. Sedangkan baris ketiga dan keempat pantun disebut sebagai isi.
ADVERTISEMENT
Selain empat baris, keunikan dari pantun adalah memiliki pola atau rima. Rima yang digunakan dalam pantung adalah pola a-b-a-b dan a-a-a-a.
5 Contoh Pantun Nasihat Singkat
Berdasarkan isinya, pantun terbagi menjadi beberapa jenis. Misalnya pantun nasihat, jenaka, teka-teki, cinta, kiasan, agama, dan peribahasa. Berikut contoh pantun nasihat yang singkat.
ADVERTISEMENT
Baris ketiga dan keempat pantun disebut sebagai isi. Semoga penjelasan tadi dapat menambah wawasan seputar karya sastra bahasa Indonesia. (FAR)