Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sebutan Tokoh dalam Cerita yang Menimbulkan Konflik dan Tokoh-Tokoh Lainnya
14 Oktober 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam sebuah cerita, ada banyak tokoh yang memiliki perannya masing-masing. Contohnya, seperti tokoh dalam cerita yang menimbulkan konflik disebut tokoh antagonis.
ADVERTISEMENT
Selain tokoh antagonis, masih ada beberapa tokoh lainnya yang terdapat dalam sebuah cerita. Lantas, apa saja tokoh-tokoh tersebut dan pembagian perannya?
Tokoh dalam Cerita yang Menimbulkan Konflik Disebut Tokoh Apa?
Pada dasarnya, tokoh merupakan kata ganti penunjuk orang, seperti aku, kamu dia, mereka, dan lainnya. Oleh karena itu, bisa dipahami bahwa tokoh merupakan pelaku cerita. Sementara penokohan merupakan sifat yang dilekatkan pada diri tokoh, penggambaran, ataupun pelukisan tentang tokoh cerita.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ada banyak tokoh dalam sebuah cerita. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tokoh-tokoh tersebut.
1. Tokoh Antagonis
Mengutip dari Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10, Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra (2021:107), tokoh dalam cerita yang menimbulkan konflik disebut tokoh antagonis. Artinya, tokoh antagonis ini menjadi penggambaran watak yang buruk dan negatif, sehingga umumnya dibenci oleh pembaca.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, dalam beberapa cerita, pengarang sering kali juga memberikan porsi cukup banyak pada tokoh antagonis, sehingga mampu menyita perhatian pembaca.
2. Tokoh Protagonis
Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai dengan pandangan dan harapan pembaca. Oleh karena itulah, tokoh ini menggambarkan watak yang baik dan positif. Selain itu, tokoh protagonis juga bisa menyita empati dan perhatian pembaca.
3. Tokoh Tritagonis
Tritagonis merupakan tokoh yang berperan sebagai karakter ketiga atau penengah dalam cerita. Tokoh ini menggambarkan watak yang bijak, serta berfungsi sebagai pendamai atau jembatan atas penyelesaian konflik. Umumnya, muncul sebagai tokoh yang menyelesaikan permasalahan dalam sebuah cerita.
4. Tokoh Figuran
Figuran adalah tokoh atau peran yang kurang berarti dalam penceritaan. Dalam cerita, figuran juga kerap disebut dengan peran pembantu. Berbeda dengan penggolongan tiga tokoh sebelumnya, figuran digolongkan ke dalam jenis tokoh berdasarkan pada tingkat pentingnya peran.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa tokoh dalam cerita yang menimbulkan konflik disebut tokoh antagonis. Semoga informasi ini bermanfaat. (Anne)