Sebutan untuk Orang yang Melakukan Penelitian bagi Pengembangan Ilmu Sains

Ilustrasi Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains, sumber: unsplash/LucasVaskuez

Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu sains disebut ilmuwan sains atau saintis. Ini adalah profesi yang memiliki banyak pengetahuan tentang ilmu sains. Sainstis biasnaya berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan alam.

Menjadi ilmuwan sains tidak mudah karena memiliki tantangannya tersendiri. Meskipun demikian, kontribusi profesi ini sangat besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memudahkan kehidupan manusia.

Orang yang Melakukan Penelitian bagi Pengembangan Ilmu Sains

Ilustrasi Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains, sumber: unsplash/MisaelMoreno

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu sains disebut dengan saintis. Profesi ini dibedakan menjadi dua jenis, yakni saintis murni dan saintis terapan.

Ilmuwan sains merupakan orang yang menggali, mengembangkan, menerapkan, dan menguasai, ilmu pengetahuan atau teknologi untuk mencari kebenaran dan meningkatkan kesejahteraan dan martabat manusia.

Ilmuwan sains mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan alam secara terorganisir dan sistematik. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan tersebut harus melalui serangkaian metode saintifik yang terbakukan.

Mengutip buku Alquran dan Sains, Ridwan Abdullah Sani (2020: 12), ruang lingkup sains tersekat pada berbagai hal yang hanya bisa dipahami oleh indra (penglihatan, pendengaran, rabaan, sentuhan, dan pengecapan). Dengan kata lain, ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang didapatkan melalui proses pembelajaran dan pembuktian secara konkret.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk menjadi Ilmuwan Sains

Ilustrasi Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains, sumber: unsplash/LouisReed

Tujuan para ilmuwan sains adalah menghasilkan model penelitian yang mengarah pada realitas. Sumbangsih yang mereka berikan sangat berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam.

Beberapa metode ilmiah yang digunakan oleh ilmuwan sains dalam berpraktik yakni observasi, prediksi, hipotesis, riset, dan konklusi.

Seorang ilmuwan sains tidak boleh bekerja secara pasif karena mereka harus selalu berpikir, meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai bidang spesialisasinya. Syarat-syarat menjadi ilmuwan sains yaitu sebagai berikut:

Baca juga: Peranan Ilmuwan Muslim dalam Perkembangan Sains dan Teknologi

Secara umum, orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains disebut ilmuwan sains. Profesi ini bisa didapatkan melalui gelar atau capaian professional tertentu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam. (DLA)