Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Awal Mula Berdirinya Dinasti Bani Umayyah
28 November 2023 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dinasti Bani Umayyah adalah salah satu dinasti besar dalam sejarah Islam, yang memiliki akar yang kuat dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 Masehi. Umat Muslim seharusnya bisa jelaskan awal mula berdirinya dinasti Bani Umayyah.
ADVERTISEMENT
Jadi, dinasti ini bermula dari Umayyah ibn Abd Shams, salah satu kerabat dekat Nabi dan sahabatnya. Meskipun awalnya tidak terlalu menonjol, Bani Umayyah kemudian memainkan peran penting dalam sejarah Islam setelah kemenangan dalam beberapa pertempuran.
Awal Mula Berdirinya Dinasti Bani Umayyah dalam Islam
Dinasti Bani Umayyah merupakan salah satu bagian sejarah yang memainkan peran penting dalam perjalanan Islam. Penjelasan awal mula berdirinya dinasti Bani Umayyah dapat dilihat dalam buku Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Bani Umayyah, Prof. Dr. Abdussyafi Muhammad Abdul Lathif, (2016).
Jadi menurut buku tersebut, dinasti Bani Umayyah bermula pada tahun 41 H ketika al-Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, menyerahkan kekuasaan kepada Muawiyah bin Abu Sufyan.
ADVERTISEMENT
Penyerahan ini, yang dilakukan oleh al-Hasan untuk menjaga persatuan umat Islam setelah periode konflik, menjadi cikal bakal berdirinya Kekhalifahan Bani Umayyah.
Muawiyah, sahabat Nabi dan kerabat dekatnya, menerima Islam pada tahun 7 H dan memainkan peran penting dalam administrasi selama masa pemerintahan Abu Bakar, Umar, dan Utsman.
Setelah penyerahan kekuasaan, Muawiyah dan putranya Yazid membangun dasar-dasar kekhalifahan, menciptakan fondasi yang kuat untuk Dinasti Bani Umayyah.
Periode pertama Dinasti Bani Umayyah menandai pembentukan kekhalifahan. Namun, seiring berjalannya waktu, masa pemerintahan Yazid menciptakan kontroversi dan ketegangan. Pemberontakan dan fitnah muncul, menandai mengguncang stabilitas kekhalifahan.
Keadaan berubah ketika Marwan bin Hakam dan putranya, Abdul Malik bin Marwan, memimpin Dinasti Bani Umayyah pada periode ke-2 antara tahun 64 H hingga 86 H.
ADVERTISEMENT
Masa ini melihat pemulihan kekuatan dan peningkatan signifikan dalam berbagai bidang. Ekspansi wilayah, pembangunan infrastruktur, dan perhatian terhadap kebijakan ekonomi memberikan dinamika baru pada kekhalifahan.
Dalam bidang kebudayaan dan ilmiah, Dinasti Bani Umayyah menjadi pusat perkembangan. Khalifah-khalifah seperti al-Walid bin Abdul Malik dan Hisham bin Abdul Malik mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan seni.
Itulah penjelasan lengkap yang harus diketahui oleh umat Muslim jika diminta jelaskan awal mula berdirinya dinasti Bani Umayyah. Sejarah awal Dinasti Bani Umayyah mencerminkan kompleksitas dan dinamika perjalanan Islam pada masa itu. (RIZ)