Konten dari Pengguna

Sejarah dan Makna Waisak bagi Umat Buddha

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Mei 2025 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Sejarah dan Makna Waisak, sumber gambar unsplash/Mario La Pergola
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah dan Makna Waisak, sumber gambar unsplash/Mario La Pergola
ADVERTISEMENT
Sejarah dan makna Waisak sangat penting bagi umat Buddha. Ini adalah momen yang dirayakan dengan penuh khidmat dan kesakralan.
ADVERTISEMENT
Waisak merayakan tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha. Hari penting ini dirayakan saat terjadinya bulan purnama, tepatnya pada bulan Mei setiap tahunnya.

Sejarah dan Makna Waisak dalam Agama Buddha

Ilustrasi Sejarah dan Makna Waisak, sumber gambar unsplash/Guru Sai
Mengutip buku Sejarah Agama & Kepercayaan di Dunia oleh Siti Fauziah (2024), Hari Raya Waisak merupakan festival yang dirayakan umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati sosok Buddha Gautama. Adapun sejarah dan makna Waisak yakni sebagai berikut.

1. Sejarah Waisak

Hari Raya Waisak merupakan festival yang dirayakan umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati sosok Buddha Gautama. Ia merupakan guru spiritual dari timur laut India yang memiliki pandangan bahwa kemewahan dan kekayaan bukan jaminan kebahagiaan yang sejati.
Siddhartha Gautama menemukan pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya. Kini, tempat tersebut menjadi tempat suci bagi umat Buddha di India. Semasa hidupnya, ia menjadi tunawisma dan belajar meditasi selama enam tahun.
ADVERTISEMENT
Selama perjalanannya, Buddha menerapkan kehidupan asketis, yakni hidup tanpa kenikmatan duniawi untuk mencapai puncak spiritual. Setelah mencapai pencerahan yang hakiki, Buddha Gautama menyampaikan ajaran menuju kebebasan dari ketidaktahuan, mengatasi napsu, dan membebaskan diri dari penderitaan.
Tahun 1950, Sri Lanka menggelar konferensi Persekutuan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists) yang menetapkan Waisak sebagai hari raya kelahiran Buddha.

2. Makna Hari Waisak

Hari Waisak mengandung sejumlah makna penting. Penjelasan tentang makna tersebut yakni sebagai berikut:
a. Lahirnya Siddharta
Makna Hari Raya Waisak yang pertama adalah memperingati kelahiran Siddharta Gautama. Sidharta merupakan putra Raja Suddhodana dan Ratu Mahamaya. Ia lahir pada 623 SM di Taman Lumbini sebagai seorang Bodhisatva.
b. Siddharta Mendapatkan Penerangan Agung
Hari Raya Waisak memperingati Pencerahan Agung yang berhasil diraih oleh Pangeran Siddharta Gautama di usianya yang ke 35 tahun. Kemudian, Siddharta Gautama menjadi Buddha di Bodh Gaya saat bulan Waisak tiba.
ADVERTISEMENT
c. Wafatnya Buddha Gautama (Parinibbana)
Pada tahun 543 SM, Siddharta mengembuskan napas terakhirnya tepat pada usia 80 tahun. Seluruh makhluk, dewa, dan anggota Sangha bersujud untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sang Buddha.
Sejarah dan makna Waisak yang dijelaskan di atas menggambarkan betapa pentingnya hari raya tersebut. Selain diperingati oleh umat Buddha, Hari Raya Waisak juga mengundang perhatian bagi umat dari agama lain untuk ikut serta menyukseskan acara peringatan tersebut. (DLA)