Konten dari Pengguna

Sejarah dan Ucapan Selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Juni 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ucapan selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional, sumber foto: Maria Oswalt/Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ucapan selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional, sumber foto: Maria Oswalt/Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Hari Peduli Korban Penyiksaan merupakan salah satu hari penting dalam dunia internasional. Untuk memperingati hari tersebut bisa mengirimkan atau memposting ucapan selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional.
ADVERTISEMENT
Hari tersebut diperingati sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang mendapatkan penyiksaan. Serta sebagai kampanye untuk menghapuskan segala bentuk penyiksaan yang ada di dunia ini.

Sejarah dan Ucapan Selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional untuk Media Sosial

Ilustrasi ucapan selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional, sumber foto: Baudouin Wisselmann/Unsplash.com
Dikutip dari buku Hari-hari Penting Internasional karya Nina Rahmawati, (2020) dijelaskan bahwa Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional diperingati setiap tanggal 26 Juni. Tanggal ini dipilih karena pada 26 Juni 1945 terjadi penandatangan Piagam PBB.
Piagam PBB tersebut mewajibkan anggota PBB untuk menghormati dan memajukan hak asasi manusia. Pada tanggal 26 Juni 1987 juga memberlakukan Konvensi PBB menentang Penyiksaan.
Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional mulai dirayakan pada tahun 1998. Di mana setiap tahunnya selalu ada kampanye peduli korban penyiksaan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk dukungan bisa memposting ucapan selamat Hari Peduli Korban Penyiksaan Internasional berikut ini:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah dan ucapan selamat Hari Peduli Penyiksaan Internasional. Ucapan tersebut bisa dijadikan sebagai caption untuk kampanye di media sosial. (WWN)