Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Setiap Tanggal 22 Desember
14 Desember 2021 6:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 22 Desember, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Ibu Nasional. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana tanggal 22 Desember bisa ditetapkan sebagai Hari Ibu? Kalau kamu penasaran, simak sejarah Hari Ibu se-Indonesia di bawah ini, yah.
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Ibu Nasional
Dikutip dari buku Sejarah Organisasi Perempuan Indonesia: 1928-1998, Mutiah Amini, (2021:43), Hari Ibu di Indonesia ditetapkan berdasarkan hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yakni pada tanggal 22 - 25 Desember 1928.
Kongres ini diselenggarakan di gedung Dalem Jayadipuran, yang sekarang telah menjadi kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra.
Di Indonesia, organisasi wanita telah bermunculan sejak tahun 1912, yang tentunya terinspirasi dari perjuangan para pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19, seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Meutia, Martha Christina Tiahahu, Dewi Sartika, Maria Walanda Maramis, Rasuna Said, Nyai Ahmad Dahlan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kongres ini diselenggarakan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Awalnya, sempat ada wacana untuk menetapkan tanggal 22 April yang memang sudah menjadi Hari Kartini sebagai Hari Ibu Nasional. Namun, banyak pihak yang menentang, karena hal itu dianggap tidak merepresentasikan para pahlawan wanita lainnya.
Karena itulah, Presiden Ir. Soekarno menetapkan Hari Ibu Indonesia pada tanggal 22 Desember, yang bertepatan dengan ulang tahun pembukaan Kongres Perempuan Indonesia.
Tanggal ini diresmikan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.
Awalnya ditetapkan untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Hari Ibu Nasional kini telah mengalami pergeseran makna.
ADVERTISEMENT
Hari Ibu Nasional kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap para ibu. Selain bertukar hadiah, diselenggarakan pula berbagai acara dan perlombaan, seperti lomba memasak, memakai kebaya, dan lain-lain.
Setelah mengetahui sejarah Hari Ibu Nasional di atas, mari kita terus tunjukkan kasih sayang kepada ibu masing-masing selagi beliau masih ada bersama kita.