Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Jatuh pada 1 Oktober
30 September 2024 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ada berbagai cara untuk memperingati hari tersebut. Salah satunya adalah mempelajari sejarah Hari Kesaktian Pancasila itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sejarah penting untuk dipelajari agar bangsa Indonesia di masa sekarang dapat mengambil hikmahnya. Begitu pula sejarah hari yang jatuh pada hari pertama di bulan Oktober ini. Itulah mengapa mempelajarinya dapat menjadi cara untuk memperingati hari ini.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila di Indonesia
Menurut buku Pancasila, Hairul Amren Samosir, S.Sos, M.Pd. (2023: 14), Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober kerap dimaknai sebagai upaya memperkokoh peran Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila tak bisa dilepaskan dengan peristiwa yang diperingati sehari sebelumnya, yaitu G30 S PKI . Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965.
G30 S PKI atau Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia merupakan peristiwa yang terjadi akibat keinginan untuk mengubah ideologi bangsa Indonesia. Selain itu, ada juga keinginan agar situasi politik lebih menguntungkan bagi anggota PKI itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Keinginan ini membuat gugurnya enam jenderal beserta satu orang perwira. Ketujuh jenazah tokoh tersebut dimasukkan ke dalam lubang sumur di daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur. Selain itu, ada juga anak seorang jenderal yang ikut gugur akibat terkena peluru.
Setelah peristiwa tersebut, operasi penumpasan PKI dilakukan oleh TNI Angkatan Darat. Operasi tersebut dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto dan dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1965.
Tragedi G30 S PKI ini menjadi sejarah kelam yang selalu diingat oleh bangsa Indonesia. Meski demikian, Indonesia tetap berdiri hingga sekarang bersama Pancasila sebagai dasar negara. Itulah mengapa sehari setelahnya ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan bangsa Indonesia bahwa Pancasila masih tetap kokoh berdiri meskipun terjadi pemberontakan G30 S PKI. Hal ini membuat hari tersebut penting untuk diperingati hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Jadi, sejarah Hari Kesaktian Pancasila berawal dari peristiwa G30 S PKI yang terjadi sehari sebelumnya, yaitu tanggal 30 September. Hari ini dapat dimaknai sebagai kokohnya Pancasila sebagai dasar negara di Indonesia meskipun peristiwa tersebut pernah terjadi. (LOV)