Sejarah Hari Pramuka di Dunia dan Indonesia

Ilustrasi sejarah Hari Pramuka di dunia dan Indonesia, sumber foto Mael BALLAND on Unsplash

Pramuka atau Praja Muda Karana merupakan salah satu organisasi yang berada di dunia pendidikan. Memasuki bulan Agustus selain kemerdekaan Pramuka juga akan melakukan berbagai kegiatannya, karena pada tanggal 14 Agustus selalu diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional. Pramuka sendiri memberikan berbagai pengajaran dan pelatihan bagi para siswa yang mana hal-hal tersebut tidak didapatkan oleh para siswa di dalam kelas. Lalu bagaimana sejarah Hari Pramuka di dunia dan Indonesia? Berikut adalah penjelasannya.

Sejarah Hari Pramuka di Dunia

Ilustrasi sejarah Hari Pramuka di dunia dan Indonesia, sumber foto Mael BALLAND on Unsplash

Sejarah Pramuka dunia tidak lepas dari nama seorang Baden Powell. Di mana pada tahun 2907 saat Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris mengadakan perkemahan pramuka untuk pertama kalinya di Pulau Brownsea, Inggris.

Pada awalnya gerakan Pramuka diikuti oleh para anak laki-laki namun seiring berjalannya waktu pada tahun 1912 Baden Powell dibantu oleh beberapa orang termasuk sang adik tercinta kemudian mendirikan sebuah organisasi Pramuka.

Berawal dari hal tersebut organisasi Pramuka terus berkembang hingga saat ini. Sementara itu untuk sejarah Hari Pramuka di Indonesia sendiri dikutip dari buku Sejarah Pramuka Indonesia dan Cikal Bakal Jambore Nasional karya R. Toto Sugiarto, (2021) dijelaskan bahwa sejarah Hari Pramuka di Indonesia terbilang unik karena kemunculannya diwarnai dengan proses pasang surut. Karena pada masa-masa awal tumbuhnya gerakan Pramuka di Indonesia adalah pada saat Indonesia masih mengalami proses panjang pada masa penjajahan.

Organisasi kepanduan ini ternyata mendapat perhatian dari para pemimpin gerakan kemerdekaan. Mereka melihat bahwa pendidikan dan pelatihan yang dikenal dalam gerakan kepanduan dapat digunakan untuk membentuk karakter manusia Indonesia. Para tokoh pergerakan tersebut sepakat untuk mendirikan organisasi serupa.

Mulailah bermunculan organisasi-organisasi kepanduan yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh pergerakan, seperti SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon), JPO Javaanse Padvinders Organisatie), NATIPU (Nationale Islamitische Padvinderij), dan JP Jong Java Padvindery)

Hingga pada akhirnya di Indonesia sendiri setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah Hari Pramuka di dunia dan Indonesia. (WWN)