Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Indonesia Menganut Sistem Demokrasi dari Masa ke Masa
24 Desember 2023 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan pemerintahannya, Indonesia menganut sistem demokrasi. Namun, sistem ini tak selalu berjalan sama dari masa ke masa. Itulah mengapa dalam ilmu sejarah Indonesia, ada pembagian waktu menurut sistem demokrasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Sejarah ini perlu dipahami agar masyarakat Indonesia mengerti perkembangan sistem demokrasi di Indonesia. Selain itu, hal ini juga membantu masyarakat memahami bahwa ada perbedaan sistem demokrasi di Indonesia dari tahun ke tahun.
Sejarah Indonesia Menganut Sistem Demokrasi
Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, Ali Akbar, dkk (2022: 163), demokrasi ialah kekuasaan ada di tangan rakyat. Demokrasi juga dapat diartikan sebagai sistem pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Ada banyak negara yang menganut sistem demokrasi di dunia, termasuk Indonesia. Namun selama Indonesia menganut sistem demokrasi, ada sejarah menarik yang bisa dipelajari. Sejarah tersebut adalah perkembangan sistem demokrasi itu sendiri dari masa ke masa seperti di bawah ini.
1. Parlementer
Saat merdeka, Indonesia menganut sistem demokrasi presidensial. Namun hal ini berubah pada tanggal 3 November 1945 sehingga Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer yang dipimpin oleh Sutan Syahrir. Namun hal ini berakhir karena Dekrit Presiden dikeluarkan pada 5 Juli 1959.
ADVERTISEMENT
2. Terpimpin
Masa Demokrasi Terpimpin dimulai saat Dekrit Presiden ditetapkan. Dalam dekrit tersebut, UUD 1945 diberlakukan lagi. Namun, ada berbagai hal yang terjadi dalam pemerintahan Soekarno dan tak sesuai dengan UUD 1945 karena TAP MPRS No. III/1963 diberlakukan.
3. Orde Baru
Sistem Demokrasi Terpimpin berakhir saat G30S/PKI meletus pada tahun 1965. Pemerintahan Soekarno pun berakhir dan diganti oleh Soeharto sesuai dengan TAP MPRS No. XLIV/MPRS/1968. Namun, beragam penyimpangan seperti korupsi terjadi selama sistem ini berlangsung.
4. Reformasi
Soeharto turun pada tahun 1998 sehingga masa Orde Baru pun berakhir. Sejak saat itu, sistem Demokrasi Reformasi diberlakukan. Di masa ini, berbagai kebijakan ditetapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pelaksanaan Pemilu untuk memilih pejabat pemerintahan
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada empat masa yang terjadi selama Indonesia menganut sistem demokrasi . Keempat masa tersebut adalah Parlementer, Terpimpin, Orde Baru, dan Reformasi. (LOV)