Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Jepang Menyerah tanpa Syarat Kepada Sekutu
8 September 2022 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengenal Sejarah Kekalahan Jepang di Perang Dunia II
Tidak lama setelah serbuan bala tentara Jepang secara mendadak ke pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika Serikat seakan-akan lumpuh. Dalam kenyataannya Jepang tidak dapat melumpuhkan Amerika Serikat, bahkan Amerika bangkit dan menjadi musuh yang paling berat bagi Jepang.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTS Kelas VIII Edisi 4 yang ditulis oleh Sugiharsono, dkk (2008: 125), Amerika Serikat dapat memukul balik Jepang dalam perang Laut Karang (4 Mei 1942) dan disusul dengan perang di Guadalcanal (6 November 1942), Jepang secara berturut-turut menderita kekalahan. Kekalahan yang paling besar dialami Jepang dalam pertempuran laut di dekat kepulauan Bismarck (1 Maret 1943).
ADVERTISEMENT
Untuk mengakhiri peperangan tersebut, pada tanggal 6 Agustus 1945 Amerika Serikat menjatuhkan bom atom yang pertama di atas kota Hiroshima. Tiga hari kemudian, tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan lagi di atas Nagasaki. Akibat bom tersebut bukan saja membawa kerugian materiil, tetapi juga banyak penduduk yang terluka dan meninggal. Kemudian Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945.
Kehancuran Jepang akibat bom menandakan bahwa Jepang harus secepatnya menyerah kepada Sekutu atau Serikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Semoga sejarah di atas bermanfaat! (CHL)