Konten dari Pengguna

Sejarah Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit dan Rajanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Desember 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Majapahit Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan Raja, Foto: Unsplash/Dong Nhat Huy.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Majapahit Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan Raja, Foto: Unsplash/Dong Nhat Huy.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu pertanyaan yang banyak dicari adalah Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja siapa? Majapahit adalah kerjaan yang bercorak Hindu terbesar di Indonesia pada abad ke-13 hingga 16.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Historical Visit Situs Kerajaan Majapahit, A. Fatikhul Amin Abdullah (2022: 28), Pendiri Kerajaan Majapahit dikenal dengan nama Raden Wijaya. Beliau memiliki gelar Kertarajasa Jayawardhana.

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit

Ilustrasi Majapahit Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan Raja, Foto: Unsplash/Dong Nhat Huy.
Pemerintahan Raden Wijaya dimulai dari akhir tahun 1293-1309. Beliau meninggal dunia dan digantikan oleh anaknya bernama Jaya Negara. Karena Jaya Negara tidak memiliki anak dan tidak memiliki keluarga, Raja Majapahit digantikan oleh Tribhiwana Wijayatunggadewi.
Tribhiwana Wijayatunggadewi adalah ratu dan raja yang bisa menjadikan kerajaan Majapahit ini sebagai kerjaan yang besar. Hal ini karena Tribhiwana ini tidak sendiri dalam memerintah kerajaan Majapahit.
Dia memiliki anak, yaitu Hayam Wuruk. Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk. Raja Hayam Wuruk memerintah Kerajaan Majapahit dengan tata pemerintahan yang teratur dan cermat.
ADVERTISEMENT
Raja Hayam Wuruk yang didampingi oleh patihnya, yaitu Gajah Mada, membawa kerajaan Majapahit pada masa keemasannya. Gajah Mada memiliki ambisi untuk membantu negaranya, menyatukan, serta menguasai wilayah Nusantara.
Untuk melaksanakan ambisinya menguasai Nusantara, Gajah Mada menggunakan ekspedisi militer. Dalam beberapa tahun melakukan ekspedisi militer, beberapa wilayah Nusantara bagian barat berhasil dikuasai Majapahit. Bahkan hasil tersebut melebihi ekspektasi dari yang diinginkan Gajah Mada.
Menurut Kibah Negarakertagama, kerajaan Majapahit berhasil menguasai sebagian besar wilayah Nusantara kecuali Sunda.
Perdamaian antara Sunda dan Majapahit selalu buntu. Bahkan terjadi peperangan yang menewaskan Dyah Pitaloka yang pada saat itu akan menikah dengan Prabu Hayam Wuruk. Meski peperangan tersebut dimenangkan oleh Majapahit, kerajaan Sunda tetap tidak pernah tunduk pada Majapahit.
ADVERTISEMENT
Kekuasaan kerajaan Majapahit mulai melemah sejak meninggalnya Raja Hayam Wuruk pada 1389 dan disusul oleh kematian Gajah Mada pada 1364. Setelah Hayam Wuruk meninggal, pemerintah kerajaan Majapahit mengalami gejolak akibat perebutan kekuasaan.
Perebutan kekuasaan atas tahta kerajaan ini melibatkan Bhre Wirabhumi yang merupakan anak dari selir Hayam Wuruk melawan Wikramawardhana menantu Hayam Wuruk.
Runtuhnya kerajaan Majapahit juga disebabkan oleh serangan oleh kerajaan Demak pada 1518 yang dipimpin oleh Patih Unus. Kemudian pada 1527, kerajaan Demak menyerang Majapahit lagi yang dipimpin Sultan Trenggono.
Dapat disimpulkan bahwa Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk. Namun, setelah kematian Prabu Hayam Wuruk yang disusul oleh Patih Gajah Mada membuat Majapahit mengalami berbagai gejolak yang membuatnya runtuh. (Umi)
ADVERTISEMENT