Sejarah Nuzulul Quran dan Turunnya Kitab Suci di Bulan Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 April 2021 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Nuzulul Quran. Sumber: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Nuzulul Quran. Sumber: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran. Alquran merupakan kitab terakhir yang diturunkan Allah SWT. Ia merupakan penyempurna kitab sebelumnya dan juga mukjizat terbesar yang diterima Nabi Muhammad SAW. Mengenai arti penting Alquran, Allah SWT menjelaskannya dalam salah satu firmannya,
ADVERTISEMENT
Alquran adalah sebenar-benarnya kitab petunjuk. Sebuah jalan keluar bagi beragam jenis persoalan: akidah, syariah, akhlak, fikih, hingga permasalahan keseharian.
Sebagai kitab yang berisi petunjuk dan jalan keluar bagi beragam persoalan, Alquran tidak diturunkan dalam satu malam (an-Nabhan, 1981: 83). Allah SWT melalui malaikat Jibril, menurunkan ayat-Nya kepada Nabi SAW selama 23 tahun, dan berangsur sesuai kebutuhan. Proses turunnya kitab Alquran biasa disebut dengan Nuzulul Quran.
Pelajari informasi lebih lanjut mengenai sejarah Nuzulul Quran dan hikmah diturunkannya Alquran secara bertahap dalam penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian dan Sejarah Nuzulul Quran

Nuzulul Quran mengacu pada peristiwa turunnya ayat-ayat Alquran untuk pertama kalinya. Taufik Amal dalam buku “Rekonstruksi Sejarah al-Qur'an” menjelaskan arti kata turun disini, yakni bermakna “turun dari atas ke bawah”, sesuai dengan kedudukan tinggi Alquran dan Tuhan sebagai penciptanya. Alquran diturunkan melalui dua tahapan, yaitu:
1. Allah SWT menurunkan Alquran ke Lauhul Mahfudz, sebagaimana diterangkan dalam firmannya,
Lauhul Mahfudz sendiri merupakan tempat di mana di dalamnya tersimpan takdir Allah (qodho dan qadr). Tidak ada yang mengetahui wujud Alqurandi Lauhul Mahfudz, tidak ada riwayat yang secara khusus menjelaskan. Sebagian ulama berpendapat bahwa wujud Kitabullah berupa hafalan para malaikat. Pada tahap ini Alquran diturunkan secara sekaligus.
ADVERTISEMENT
2. Setelah itu, Alquran diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Tahap ini dijelaskan Allah dalam Surat Al Qadar ayat 1,
Ayat-ayat Alquran diturunkan di dua kota, yakni Mekah dan Madinah. Pada masing-masing kota, periode turunnya ayat berangsung selama 9 dan 10 tahun. Ayat pertama Alquran sendiri diturunkan ke dunia pada malam kemuliaan (lailatul qadar), di bulan Ramadhan hari ke-17. Setelah diturunkan untuk pertama kalinya, ayat-ayat Alquran kemudian berangsur-angsur dilengkapi selama total 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Hikmah Diturunkannya Al-Quran secara Bertahap

Beberapa hikmah dibalik turunnya Alquran secara bertahap antara lain:
ADVERTISEMENT