Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Perang Asia Timur Raya
3 September 2023 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia secara tak langsung terlibat Perang Dunia II. Perang Dunia Kedua yang terjadi pada tahun 1939 hingga 1945 terjadi di tiga tempat, yaitu Eropa, Afrika Utara, dan kawasan Asia-Pasifik. Perang tersebut dinamakan Perang Asia Timur Raya.
ADVERTISEMENT
Jepang juga terlibat dalam perang tersebut. Jepang, bersama Jerman dan Italia tergabung dalam Blok Poros (Axis).
Latar Belakang Perang Asia Timur Raya
Negara-negara Asia yang menguasai dapat menjamin aset logistik dan bahan baku Jepang untuk industri militer, khususnya minyak. Sebelum awal abad ke-20, Jepang merupakan negara terbelakang karena menerapkan kebijakan isolasi dari pengaruh asing.
Hanya setelah Amerika Serikat sepakat bahwa Jepang harus meninggalkan kebijakan isolasionisnya dan mulai membuka diri, barulah Jepang menyadari bahwa Jepang tertinggal dibandingkan Negara Barat dalam banyak hal.Dari situlah lahir restorasi Meiji (1868-1889) yang mendorong Jepang tumbuh jadi negara yang maju.
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan dunia luar khususnya Barat membuat Jepang mempelajari konsep imperialisme, apalagi Jepang memiliki keterbatasan sumber daya alam untuk menunjang kegiatan industrinya. Faktor inilah yang kemudian memaksa Jepang untuk menjajah dan menduduki negara lain demi membangun negaranya.
Alasan utama Jepang menyerang Amerika Serikat dalam Perang Asia Timur Raya adalah karena Jepang merasa negara-negara Asia lebih mudah dikuasai karena bisa menjadi sumber daya alam yang dibutuhkan Jepang untuk menunjang kegiatan industrinya.
Pasca penyerangan Pearl Harbour, Jepang mulai berpindah ke Asia Tenggara yang berada di bawah negara kolonial Eropa. Kontrol Eropa atas negara-negara Asia Tenggara memastikan Jepang menerima sumber daya logistik yang diperlukan untuk operasi militer, terutama cadangan minyak alam.
Keberhasilan serangan Jepang membuka jalan bagi Jepang untuk masuk dan menguasai Asia, sebagaimana dikutip dari buku Pendudukan Jepang Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Politik Di Indonesia Tahun 1942-1945, Ira Pramudawardhani, S.S., M.Pd., dkk (2022:3).
ADVERTISEMENT
Saat itu, orang-orang Eropa menguasai di negara-negara Asia Tenggara . Inggris menguasai Burma (Myanmar), Malaya (Malaysia) dan Kalimantan (Kalimantan).
Sementara Indonesia dikuasai Belanda (Hindia Belanda). Tak hanya Pearl Harbour, pada 8 Desember 1941 Jerpang juga menyerang Filipina, Malaysia, Singapura, Hongkong, hingga Thailand.
Beberapa pekan setelahnya, barulah Jepang masuk ke Indonesia. Kutipan dari Pendudukan Jepang di Indonesia (2019), Pada tanggal 11 Januari 1942, pasukan Jepang mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur.
Pada akhirnya Jepang mengalami kekalahan dalam perang Asia Timur Raya. Hal ini segera dimanfaatkan oleh golongan pemuda untuk merebut kemerdekaan. Maka pada 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan.(glg)