Konten dari Pengguna

Sejarah Perayaan Hari Pramuka di Republik Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Agustus 2021 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Perayaan Hari Pramuka, Foto: SMK Madya Depok
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Perayaan Hari Pramuka, Foto: SMK Madya Depok
ADVERTISEMENT
Sebelum merayakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, ada perayaan Hari Pramuka yang diperingati seluruh warga negara Indonesia pada tanggal 14 Agustus. Pramuka alias Praja Muda Karana adalah kegiatan ekstrakurikuler semasa sekolah yang sangat identik dengan kemeja cokelat dan tongkat bambu.
ADVERTISEMENT
Jika Hari Pramuka Indonesia ditetapkan pada 14 Agustus 1961, maka berbeda dengan Hari Pramuka Sedunia alias World Scout Day yang ditetapkan pada tanggal 22 Februari 1908. Ini diakibatkan oleh fakta bahwa gerakan pramuka di Indonesia muncul karena sejarah yang berbeda di waktu yang juga berbeda.

Sejarah dari Perayaan Hari Pramuka

Sejarah Perayaan Hari Pramuka, Foto: Kemdikbud
Dikutip dari buku Mengenal Gerakan Pramuka, Tim Esensi, (2020:30), gerakan Pramuka di Indonesia berawal dari didirikannya organisasi yang bernama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) oleh pemerintah Belanda.
Pada tahun 1923 nama NPO diganti menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging (NIPV). Pada tahun itu pula, S.P. Mangkunegara VII membentuk organisasi kepemudaan Indonesia dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie.
Karena Belanda keberatan dengan penggunaan kata Padvinders, KH Agus Salim pun menyarankan untuk mengganti kata Padvinders dengan kata Pandu atau Kepanduan. Sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan, semakin banyak organisasi sejenis yang didirikan.
ADVERTISEMENT
Berkat peristiwa itu, pada tanggal 28 Desember 1945 akhirnya didirikan organisasi Pandu Rakyat Indonesia yang diresmikan melalui keputusan resmi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A tanggal 1 Februari 1947.
Selama tahun 1950 - 1960, semakin banyak gerakan kepanduan yang didirikan di Indonesia. Karena terlalu banyak, Presiden Soekarno pun memutuskan untuk menyatukan setiap gerakan Kepanduan yang ada di Indonesia.
Akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mencetuskan nama Pramuka sebagai sebutan dari Gerakan Kepanduan. Nama Pramuka itu diambil dari kata “Poromuko” yang berarti “Pasukan Terdepan dalam Perang.” Selain itu, Pramuka juga merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya.”
Karena itulah, perayaan Hari Pramuka di Indonesia jatuh pada tanggal yang berbeda dari Hari Pramuka Sedunia. Selamat Hari Pramuka!(BRP)
ADVERTISEMENT