Sejarah Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi sejarah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, sumber foto Mufid Majnun on Unsplash

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi sejarah penting bagi seluruh bangsa Indonesia dan juga dunia. Pasalnya dengan adanya peristiwa proklamasi yang dibacakan oleh pahlawan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan bahwa sejak tanggal tersebut Indonesia sudah tidak lagi menjadi bangsa yang terjajah oleh bangsa lainnya.

Indonesia sudah menjadi bangsa yang merdeka yang dalam menentukan masa depannya sudah ditentukan sendiri tanpa campur tangan dari bangsa lainnya. Selain itu dengan adanya peristiwa proklamasi menunjukkan pada dunia bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat.

Lalu bagaimana sejarah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Memahami Hubungan Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945

Sejarah Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan

Ilustrasi sejarah peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, sumber foto Mufid Majnun on Unsplash

Dikutip dari buku IPS Terpadu karya Sri Pujiastuti dkk, (2006) dijelaskan bahwa peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia diawali oleh peristiwa perbedaan pandangan antara golongan tua dan golongan muda. Golongan pemuda menculik Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945 dini hari. Pada peristiwa itu, disepakati proklamasi kemerdekaan diumumkan pada Jumat, 17 Agustus 1945. Usai kesepakatan tersebut, Bung Karno dan Bung Hatta dibawa kembali ke Jakarta dan tiba pada pukul 02.00 WIB dini hari, delapan jam sebelum proklamasi. Setibanya di Jakarta, mereka singgah di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat tentara Kekaisaran Jepang. Di rumah Laksamana Maeda itulah, mereka bertiga merumuskan teks proklamasi.

Rumusan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terdiri atas dua bagian pokok. Pertama "Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia" Kedua: "Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l. diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnja."

Dalam proses pengetikan dilakukan beberapa perubahan, perubahan tersebut diantaranya sebagai berikut:

Setelah teks proklamasi disusun, pertemuan diakhiri dengan pengumuman dari Bung Karno bahwa proklamasi akan dibacakan pada pukul 10.00 WIB di halaman rumahnya, di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Awalnya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada. Akan tetapi, pasukan Jepang yang terus berpatroli di sekitar Lapangan Ikada menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan. Akhirnya, rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 pun dipilih sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.

Itulah sejarah peristiwa Kemerdekaan Indonesia yang wajib diketahui oleh seluruh bangsa Indonesia. (WWN)