Konten dari Pengguna

Sejarah Perkembangan Revolusi Industri 4.0 secara Singkat

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Februari 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk sejarah perkembangan revolusi industri 4.0. Sumber: pexels.com/Fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk sejarah perkembangan revolusi industri 4.0. Sumber: pexels.com/Fauxels
ADVERTISEMENT
Sejarah perkembangan revolusi industri 4.0 berlangsung secara bertahap. Revolusi industri ditandai dengan semakin majunya teknologi dalam dunia industri. Bentuk kemajuan teknologi itu salah satunya adalah penggunaan berbagai aplikasi dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT
Contoh revolusi industri 4.0 dalam kehidupan sehari-hari antara lain semakin maraknya e-commerce atau platform jual beli online, serta penggunaan big data analytics.

Sejarah Perkembangan Revolusi Industri 4.0

Ilustrasi untuk sejarah perkembangan revolusi industri 4.0. Sumber: pexels.com/Fauxels
Menurut buku Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang oleh Nurdianita Fonna (2019: 18), revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara fundamental. Pada setiap tahapan revolusi industri, terdapat berbagai penemuan baru yang memudahkan pekerjaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan.
Menurut buku Revolusi Industri Keempat oleh Klaus Schwab (2019: 2), berikut ini sejarah perkembangan revolusi industri 4.0 secara singkat:

1. Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri pertama berlangsung dari tahun 1760-an sampai 1840-an. Revolusi ini ditandai dengan penemuan mesin uap untuk mendukung mesin produksi dan transportasi, seperti kereta api. Dengan demikian pekerjaan yang dilakukan manusia menjadi lebih mudah dan hasil produksi dapat dilipatgandakan.
ADVERTISEMENT

2. Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri kedua dimulai pada akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20. Era ini ditandai dengan ditemukannya energi listrik. Energi listrik mendorong para ilmuwan dan penemu untuk menemukan berbagai teknologi lainnya seperti lampu dan mesin telegraf.

3. Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri ketiga dimulai sekitar tahun 1960. Revolusi ini ditandai oleh perkembangan teknologi komputer karena didorong oleh pengembangan semikonduktor, komputer bingkai utama (1960-1n), komputer pribadi (1970-an dan 1980-an), serta perkembangan internet (1990-an).
Teknologi informasi mengalami kemajuan pada era ini. Mesin industri tidak lagi dikendalikan oleh manusia tetapi sistem otomatisasi berbasis komputer. Pada era ini juga terdapat berbagai inovasi teknologi, seperti perkembangan telepon genggam.

4. Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri keempat terjadi pada era modern. Revolusi ini ditandai dengan beberapa ciri, yaitu internet yang semakin meluas dan semakin ringkas, sensor buatan yang semakin kecil dan kuat dengan harga yang terjangkau, adanya kecerdasan buatan, serta mesin pembelajar.
ADVERTISEMENT
Pada era ini, industri memasuki dunia virtual dengan penggunaan mesin-mesin automasi yang terintegrasi dengan jaringan internet. Penerapan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan produktivitas dan daya saing pelakunya.
Namun penerapan teknologi yang semakin maju pada era revolusi industri 4.0 ini juga menimbulkan berbagai tantangan. Contohnya penggunaan kecerdasan buatan dalam industri kreatif dan media yang tidak diatur atau dibatasi dapat merugikan para pekerja kreatif.
Itulah penjelasan mengenai sejarah singkat revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 sering dikaitkan dengan kemajuan teknologi digital. Kemajuan teknologi tersebut tetap harus disertai dengan pemahaman mengenai teknologi sehingga dapat menjalankannya dengan baik. (IND)