Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Pramuka Indonesia dan Tingkatannya
6 Mei 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pramuka atau Praja Muda Karana adalha kegiatan non formal yang digunakan untuk mengembangkan skill dan karakter anggotanya. Sejarah Pramuka Indonesia di mulai pada tahun 1912 yang anggotanya diajarkan pendidikan di alam terbuka.
ADVERTISEMENT
Namun, dahulu namanya belum Pramuka. Melainkan menggunakan nama yang berasal dari bahasa Belanda yaitu Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) dan berganti lagi menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV).
Sejarah Pramuka Indonesia
Dikutip dari buku Panduan Resmi Pramuka karya Zuli Agus Firmansyah (2014: 22), sejarah Pramuka Indonesia tidak terlepas dari gagasan Baden Powell yang cepat menyebar melalui buku Scouting for Boys hingga Hindia-Belanda (Indonesia) yang saat itu sebagai jajahan Belanda.
Oleh sebab itu, berdirilah organisasi kepanduan yang merupakan cabang dari gerakan kepanduan dari negara Belanda yang kemudian berkembang dan mandiri Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Kemudian pada tahun 1916, organisasi tersebut berganti nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV). Selain itu pada tahun yang sama, dibentuk juga organisasi kepemudaan bentukan bangsa Indonesia bernama Javaansche Padviders Organisatie yang diprakarsai oleh S.P. Mangkunegara VII.
ADVERTISEMENT
Usai peristiwa Sumpah Pemuda, kian banyak organisasi kepanduan yang dibentuk, baik bernafaskan nasionalis atau keagamaan.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dibentuklah organisasi Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Kota Solo. Organisasi ini ditetapkan sebagai satu-satunya wadah kepanduan tempat anggota kepanduan Indonesia bernaung.
Menginjak tahun 1961, telah ada sekitar 100 organisasi kepanduan Indonesia. Organisasi tersebut tergabung dalam 3 federasi organisasi yaitu Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI).
Namun, menyikapi kelemahan yang ada, maka ketiga federasi tersebut bergabung menjadi satu membentuk Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO). Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia.
Tingkatan Pramuka
Dalam Pramuka, anggotanya dibagi menjadi empat tingkatan. Berikut uraiannya.
ADVERTISEMENT
1. Siaga
Siaga adalah tingkatan paling pertama dalam pramuka yakni anggota yang berusia 7-10 tahun. Tingkatan dari pramuka siaga ini yakni mula, bantu, dan tata.
2. Penggalang
Tingkatan penggalang ini memiliki anggota yang berusia 11-15 tahun. Ada tiga tingkatan lagi dalam penggalang yakni ramu, rakit, dan terap.
3. Penegak
Penegak merupakan tingkatan pramuka dengan anggotanya yang berusia 16-19 tahun. Tingkatan penegak dibedakan menjadi dua yakni penegak bantara dan penegak laksana.
4. Pandega
Pandega merupakan tingkatan terakhir pramuka yang berisikan anggota yang usianya mulai dari 21 hingga 25 tahun.
Baca Juga: Mengenal 3 Tingkatan Pramuka Penggalang
Demikian pembahasan mengenai sejarah Pramuka Indonesia dan tingkatannya. Jadi, sejarahnya di Indonesia dimulai pada zaman pendudukan Belanda. (Umi)