Sejarah Renang di Indonesia dan Dunia

Ilustrasi Sejarah Renang di Indonesia dan Dunia (Foto: Brian Matangelo | Unsplash.com)

Renang adalah jenis olahraga air yang cukup populer. Saat melakukan olahraga renang, tidak memerlukan alat khusus, kecuali untuk orang yang belum lancar berenang maka disarankan untuk menggunakan pelampung. Sejak kapan olahraga ini dikenal masyarakat Indonesia? Jelaskan secara singkat sejarah renang di Indonesia!

Selain sebagai olahraga yang menyehatkan, renang juga bisa dilakukan untuk bersenang-senang. Kira-kira kapan kegiatan renang dilakukan oleh masyarakat dunia? Berikut ini sejarah singkat renang di Indonesia dan dunia.

Baca juga: Empat Prinsip Gerakan Kaki Renang Gaya Dada

Sejarah Renang di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Renang di Indonesia (Foto: Leo Rivas | Unsplash.com)

Dikutip dari Buku Jago Renang oleh Arhesa (2020), sejarah renang di Indonesia bisa dibagi menjadi beberapa periode sebagai berikut:

Sebelum Kemerdekaan

Pada masa ini olahraga renang sudah semakin berkembang dan tersebar hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, renang sudah ada sejak tahun 1904. Kolam renang yang pertama kali dibuat di negara kita adalah kolam renang Cihampelas di Bandung.

Namun, saat itu olahraga renang sulit berkembang karena hanya dikenal oleh bangsa Belanda dan para bangsawan, masyarakat luas tidak banyak mengetahui tentang renang. Selain itu, cara berenang dengan baik juga masih belum diketahui.

Selain kolam Cihampelas, Indonesia juga memiliki kolam renang lain seperti kolam renang Cikini di Jakarta, Brantas di Surabaya, dan sebagainya. Sayangnya, hanya Belanda dan bangsawan yang bisa menikmatinya.

Saat zaman pendudukan Jepang tahun 1943-1945, masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk belajar berenang lebih banyak karena semua kolam renang dibuka untuk umum.

Setelah Kemerdekaan (1945-1950)

Karena masyarakat Indonesia sedang sibuk dan fokus memperjuangkan kemerdekaan, olahraga renang mengalami penurunan.

Tahun 1951-1961

Persatuan Berenang Seluruh Indonesia (PBSI) didirikan pada 24 Maret 1951. PBSI kemudian diterima menjadi anggota PORI (Perserikatan Olahraga Olimpiade Indonesia). Sejak saat itu olahraga ini secara bertahap maju dan berkembang.

Pada tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi Federasi Renang Dunia yaitu FINA (Federation Internationale de Nation) dan IOC (International Olympic Committee). Olahraga renang di Indonesia semakin meningkat dengan kejuaraan-kejuaraan renang yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

Sejarah Renang di Dunia

Lukisan pada batu dalam gua yang terletak di Mesir membuktikan bahwa kegiatan berenang sudah dikenal oleh manusia sejak zaman prasejarah. Bedanya, pada zaman prasejarah berenang adalah sebuah kebutuhan.

Orang Yunani dan Romawi menganggap renang adalah kebutuhan vital dalam kemiliteran. Tentara mereka dituntut untuk menjadi perenang yang tangguh. Sedangkan di Jepang berenang merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai.

Renang sebagai olahraga untuk pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade modern tahun 1896 di Athena, Yunani. Olimpiade renang kemudian semakin berkembang dan digemari banyak orang sehingga tersebar ke seluruh dunia.

Demikian penjelasan singkat tentang sejarah renang di Indonesia dan dunia. Semoga bermanfaat. (KRIS)