Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Singkat dan Arti Lambang Pramuka Dunia
15 Juni 2021 19:17 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika berbicara tentang sejarah pramuka sedunia, tidak bisa lepas dari sosok penting Baden-Powell. Beliau merupakan pendiri gerakan pramuka sedunia, yaitu Lord Robert-Powell of Gilwell. Berkembangnya gerakan pramuka didasari oleh pengalaman beliau di pembinaan remaja di negara Inggris. Pengalaman tersebut kemudian ia tuliskan dalam buku Aids to Scouting yang menjadi petunjuk bagi tentara muda Inggris dalam melaksanakan tugas penyelidik yang baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Dunia Pramuka Indonesia yang ditulis oleh Sam Rizky (2012: 3), Baden-Powell banyak menulis pengalamannya untuk latihan kepramukaan pada awal tahun 1908. Kumpulan tulisan tersebut kemudian ia buat menjadi buku yang berjudul Scouting for Boys. Kemudian pada tahun 1912, dengan bantuan adik perempuannya, beliau mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita yang bernama “Girl Guides”. Baden-Powell kemudian membentuk organisasi-organisasi lainnya yang mendukung kegiatan kepramukaannya. Hingga pada tahun 1920, Jambore Dunia yang pertama diselenggarakan di Olympia Hall, London.
Lambang Pramuka Sedunia
Pembentukan kegiatan pramuka sedunia tidak lepas dari pembuatan lambang pramuka itu sendiri. Dikutip dari buku Panduan Wajib Pramuka Superlengkap yang ditulis oleh Jaenudin & Tini (2016: 107), lambang pramuka atau yang disebut dengan The World Organization of the Movement (WOSM) dibentuk pada tahun 1907 oleh Baden-Powell ketika mengadakan perkemahan di pulau Brown-Sea. Pada saat itu Baden-Powell memberikan semangat kepada pesertanya dengan membarikan lencana kepada seluruh peserta yang hadir. Hingga hari ini lambang pramuka masih dipakai untuk memberi semangat. Dikutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga yang ditulis oleh Agus & Budi (2015: 24), adapun tiga sifat atau ciri khas yang digambarkan dalam lambang tersebut ialah:
ADVERTISEMENT
1. Nasional
Suatu organisasi yang menyelenggarakan pramuka di suatu negara harus menyesuaikan pendidikan yang diberikan dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
2. Internasional
Organisasi pramuka di negara manapun harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan sesama manusia tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku, dan bangsa.
3. Universal
Kepramukaan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja.
Melalui lambang pramuka ini, setiap anggota pramuka diharapkan dapat mengamalkan dan mempraktekkan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)