Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Selamat Jalan dalam Bahasa Makassar dan Ungkapan Lainnya Sehari-hari
14 Februari 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selamat jalan dalam bahasa Makassar adalah salammaki. Namun, ungkapan ini juga biasa digunakan untuk ucapan selamat lainnya dalam bahasa Makassar.
ADVERTISEMENT
Bahasa Makassar adalah salah satu bahasa daerah yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahasa ini banyak digunakan oleh penduduk wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Selayar.
Selamat Jalan dalam Bahasa Makassar adalah Salammaki
Berdasarkan buku Tata Bahasa Makassar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Abd. Kadir dan Mulya, (i996), bahasa Makassar merupakan bahasa Austronesia dari subrumpun Melayu-Polinesia cabang Sulawesi Selatan.
Selamat jalan dalam bahasa Makassar adalah salammaki. Namun, bukan hanya untuk kata selamat jalan, frasa salammaki juga digunakan untuk ucapan selamat lainnya, seperti:
Berikut adalah beberapa ungkapan lain dalam bahasa Makassar.
ADVERTISEMENT
Jika diamati dari berbagai contoh tersebut, bahasa Makassar banyak sekali menggunakan berbagai imbuhan. Contohnya penggunaan imbuhan seperti mi, ji, ki, pi, mo, di, ple, jki, dan meki.
Tidak jarang imbuhan tersebut sering membuat banyak orang bingung. Apalagi bila baru pertama kali mendengar atau membaca bahasa Makassar.
Bahasa Makassar kaya akan kosakata yang berkembang dari kontak dengan berbagai budaya dan bahasa. Bahasa ini digunakan secara luas dalam berbagai situasi sehari-hari. Termasuk dalam percakapan sehari-hari, media massa, sastra, dan kegiatan budaya lainnya.
Sekarang, sudah tahu, kan, bahwa ucapan selamat jalan dalam bahasa Makassar adalah salammaki. Jadi, bila mendengar atau bercakap dalam bahasa Makassar tidak akan merasa bingung lagi. (DNR)
ADVERTISEMENT