Seputar Nektar, Cairan pada Bunga yang Diserap Lebah

Ilustrasi cairan pada bunga yang diserap lebah. Sumber: KrzysztofNiewoln/unsplash.com.

Cairan pada bunga yang diserap lebah disebut nektar. Orang sering mengatakan bahwa lebah itu menghisap madu. Padahal dari nektar untuk menjadi madu ada beberapa tahapan.

Pengetahuan ini sudah diajarkan di sekolah. Namun tetap saja lebah lebih dihubungkan hasil akhir nektar, yaitu madu, karena madu bisa dikonsumsi. Karena itu, pembahasan tentang cairan ini akan menjadi tambahan pengetahuan yang bermanfaat.

Cairan pada Bunga yang Diserap Lebah

Ilustrasi cairan pada bunga yang diserap lebah. Sumber: AchmadAlFadhli/unsplash.com.

Dikutip dari Terapi Madu, Adji Suranto (2017:26-27), nektar atau sari bunga merupakan sumber makanan lebah. Nektar diolah dalam menjadi madu dalam kelenjar lebah pekerja.

Dari buku tersebut diketahui bahwa nektar, cairan pada bunga yang diserap lebah itu butuh 4 tahap untuk menjadi madu. Berikut 4 tahap nektar menjadi madu.

1. Mengumpulkan Nektar

Lebah pandu mencari nektar dari sumber pakan potensial, lalu menginformasikan ke koloninya. Koloni lebah tersebut bergotong-royong mengumpulkan nektar.

Nektar adalah senyawa komplek yang dihasilkan oleh kelenjar necteriffier dalam bunga yang berbentuk cairan yang berasa manis dan beraroma lembut. Komponen nektar adalah sukrosa, fruktosa, glukosa, asam amino, resin, protein, garam, mineral dan sebagainya.

Untuk menghasilkan 1 kg madu, lebah membutuhkan 4 juta kuntum bunga.

2. Perubahan Nektar

Pada saat lebah mengisap nektar dengan belalainya, ada reaksi antara nektar dan cairan saliva dari lebah. Cairan saliva pada lebah mengandung enzim hidrolase yang menyebabkan pemecahan gula. Ini mengubah nektar menjadi gula invert.

Nektar akan mengalami proses fermentasi di perut lebah. Lebah pekerja akan menyemprotkan nektar ke lebah rumah untuk melanjutkan proses fermentasi.

3. Mengurangi Kandungan Air

Lebah rumah akan memasukkan dan mengeluarkan nektar beberapa kali sehingga terjadi proses ekstraksi dari racun, mikroba dan sebagainya.

Selanjutkan nektar disimpan di sel-sel sarang lebah untuk menjalani proses ekstraksi air, pembentukan monosakarida dan pengayaan campuran aromatik.

4. Mematangkan Madu

Madu dimatangkan dalam sarang lebah dengan cara ditutup malam selama 3-7 hari hingga siap dipanen atau diambil petani madu.

Baca juga: 5 Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu demi Kesehatan

Demikianlah pengetahuan tentang nektar, cairan pada bunga yang diserap lebah, yang kemudian berubah menjadi madu. Madu memiliki khasiat yang sangat dibutuhkan manusia. (LUS)