Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sikap Kaum Pergerakan terhadap Penjajahan yang Dilakukan Jepang
1 Juni 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awalnya kedatangan Jepang disambut baik oleh kaum pergerakan, hal tersebut karena Jepang diharapkan mampu memberikan bantuan bagi Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda.
Awal Penjajahan Jepang
Dikutip dari buku Pendudukan Jepang di Indonesia karya Amelia F, (2020) dijelaskan bahwa Jepang datang ke Indonesia pertama kali pada tahun 1943. Artinya Jepang melakukan penjajahan pada Indonesia selama tiga setengah tahun.
Sejak kedatangannya ke Indonesia, Jepang terus berusaha untuk menarik simpati rakyat Indonesia melalui propaganda yang mereka bangun yaitu gerakan 3A. Dengan giat dan penuh semangat Jepang mempropagandakan gerakan tersebut dengan berbagai cara.
Dalam propaganda yang mereka lancarkan Jepang menerangkan bahwa negara yang dimasukkan dalam lingkungan Asia Timur Raya adalah negara terbelakang yang mendapat bantuan dari Jepang.
ADVERTISEMENT
Selain melancarkan propaganda 3A, pemerintah Jepang juga melakukan beberapa hal di bidang politik untuk menarik simpati rakyat. Misalnya dengan membebaskan tahanan politik yang dahulu dipenjara oleh Belanda.
Tokoh nasional tersebut seperti Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Selain itu pemerintah Jepang juga melarang penggunaan bahasa Belanda dan diganti menggunakan bahasa Jepang.
Bagaimana Sikap Kaum Pergerakan Terhadap Penjajahan yang Dilakukan Jepang? Ini Jawabannya
Jika ada yang bertanya bagaimana sikap kaum pergerakan terhadap penjajahan yang dilakukan Jepang? Jelas pada awalnya kaum pergerakan menyambut baik apa yang dilakukan oleh Jepang.
Kaum pergerakan juga berharap bahwa Jepang mau mengakui kemerdekaan Indonesia dan membantu Indonesia keluar dari keterpurukan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi harapan tersebut tidak bertahan lama karena Jepang lebih mementingkan kepentingan mereka daripada memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Lambat laun akhirnya kaum pergerakan mulai menyadari hal tersebut. Meski begitu kaum pergerakan coba untuk memanfaatkan berbagai organisasi bentukan Jepang untuk mengorganisir rencana kemerdekaan Indonesia.
Hingga pada akhirnya Indonesia bisa merdeka berkat perjuangan seluruh bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. (WWN)