Siklus Karbon dan Oksigen: Pengertian dan Proses Terjadinya

Siklus karbon dan oksigen. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Armando Ascorve Morales

Bagaimana siklus karbon dan oksigen terjadi? Siklus karbon dan siklus oksigen merupakan suatu siklus yang terjadi secara alami dan penting bagi kehidupan di bumi.

Karbon dan oksigen merupakan gas yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kedua siklus tersebut, dalam prosesnya melibatkan berbagai sumber seperti air, organisme, tanah, dan atmosfer.

Pengertian Karbon dan Oksigen

Siklus karbon dan oksigen. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Agus Karta

Karbon merupakan unsur kimia yang terdiri dari satu atom karbon (C) dan dua atom oksigen (O2). Karbon berasal dari bahasa latin carbo yang artinya batu bara, karena karbon selalu identik dengan warna hitam pekat seperti batu bara.

Meskipun demikian, tidak semua karbon memiliki karakteristik berwarna hitam pekat. Hal tersebut juga ditentukan oleh bagaimana struktur kimia senyawa karbon baik secara murni atau yang telah tercampur dengan unsur lain.

Sementara itu, oksigen merupakan unsur kimia yang terdiri dari dua atom oksigen (O2). Oksigen merupakan gas yang membentuk 21% dari atmosfer bumi.

Selain itu, oksigen juga dihasilkan oleh tumbuhan dari adanya proses fotosintesis. Proses fotosintesis adalah proses menghasilkan zat pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tahapan untuk perkembangan makhluk hidup.

Proses fotosintesis berawal dari gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia dan hewan. Kemudian, gas tersebut diserap oleh tumbuhan dengan adanya bantuan sinar matahari. Lalu, dikeluarkan dalam bentuk oksigen dari daun.

Ciri-ciri Karbon dan Oksigen

Siklus karbon dan oksigen. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kirsty TG

Ada beberapa ciri dari karbon dan oksigen yang wajib diketahui para pembaca. Berikut penjelasannya.

1. Karbon

Gas karbon dapat dikenali dari proses pembakarannya. Sehingga akan menghasilkan zat sisa berupa arang (karbon) dari pembakaran tidak sempurna serta menghasilkan gas karbon dioksida dari pembakaran sempurna.

Senyawa karbon berasal dari tumbuhan dan hewan, batubara, gas alam serta minyak bumi. Senyawa karbon pun dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karbon organik dan karbon anorganik.

Senyawa karbon organik biasanya berupa lemak, karbohidrat dan protein. Sedangkan senyawa karbon anorganik berupa karbonat, karbon monoksida, dan karbon dioksida.

2. Oksigen

Oksigen dihasilkan dari proses fotosintesis oleh tanaman. Senyawa yang dimiliki oksigen cukup banyak, di antaranya adalah air (H2O), ozon (O3), serta senyawa organik seperti asam karboksilat, karbohidrat, protein, dan lipid.

Oksigen mempunyai sifat alotropi dan elektro negativitas. Sifat alotropi oksigen ditimbulkan oleh kandungan hara yang terdapat pada pupuk organik.

Sifat alotropi ini digunakan untuk membantu tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Sedangkan sifat elektro negativitas pada oksigen biasa digunakan dalam pembuatan senyawa organik dan oksidasi logam.

Siklus Karbon dan Oksigen

Siklus karbon dan oksigen. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Terry Vlisidis

Dikutip dari buku berjudul Blogquest+, Nuryani dkk (2016, 99), siklus karbon dan oksigen umumnya digambarkan dengan pengeluaran karbondioksida oleh hewan atau manusia dan hasil pembakaran. Kemudian diserap tumbuhan untuk menghasilkan oksigen.

1. Siklus Karbon

Karbon yang berada di alam terus mengalami siklus yang menyebabkan karbon mengalami pertukaran antar satu reservoir dengan reservoir lainnya. Reservoir adalah tempat karbon terakumulasi dengan membentuk stok karbon.

Stok karbon ini akan menetap selama kurun waktu tertentu. Berikut empat reservoir yang ada di bumi.

Reservoir atmosfer dan hidrosfer adalah reservoir utama dalam sistem siklus karbon. Reservoir ini juga melibatkan fitoplankton.

2. Siklus Oksigen

Siklus oksigen merupakan siklus yang melibatkan biosfer. Siklus ini menggambarkan proses pertukaran dari oksigen dalam bentuk gas O2 yang terdapat di atmosfer dan oksigen yang terikat secara kimia dalam CO2, H2O dan dari bahan-bahan organik lainnya.

Terdapat beberapa komponen yang berperan dalam siklus oksigen di antaranya tanaman, air, organisme. Tanaman dapat menggunakan bantuan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat dan oksigen dalam proses fotosintesis.

Tanaman menerima dan menggabungkan dengan air setelah itu dibuat molekul gula dan oksigen. Melalui proses metabolisme organisme seperti hewan atau manusia, molekul gula dan udara digunakan dan terurai, kemudian menjadi karbon dioksida kembali.

Baca juga: Respirasi Aerob: Pengertian, Ciri, dan Tahapannya dalam Ilmu Biologi

Itulah penjelasan mengenai siklus karbon dan oksigen. Mulai dari pengertian sampai dengan proses terjadinya. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan dalam dunia sains. (Gin)